View Full Version
Ahad, 06 Mar 2016

MUI Pusat: Gerhana Matahari Total adalah Tanda-tanda Alam, Jangan Kaitkan dengan Mistik

JAKARTA (voa-islam.com)—Gerhana matahari total akan terjadi pada Rabu 9 Maret 2016 mendatangi. Fenomena alam langka tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia sekitar pukul 7.30 WIB.

Menariknya fenomena gerhana matahari total ini hanya terjadi 33 tahun sekali. Karena kejadian langka, kemudain banyak pihak yang mengaitkan fenoma ini dengan hal-hal mistik.

Untuk itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Ma’ruf Amin meminta kepada umat Islam untuk tidak mengaitkan hal ini sebagai hal mistik.

Menurut Kiai Ma’ruf, gerhana matahari merupakan salah satu bukti kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala yang bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan astronomi.

"Seperti dalam hadis Rasulullah Shallallah ‘alaihi wasallam, gerhana bukan karena ada matinya seseorang. Ini tanda-tanda alam, tanda kebesaran Tuhan. Jangan dikaitkan dengan yang mistik," kata Kiai Ma’ruf seperti dikutip JPNN, Ahad (6/3/2016).

Sejumlah daerah di Indonesia akan mengalami GMT pada 9 Maret yang akan datang. Sedangkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebelumnya telah mengimbau masyarakat melaksanakan shalat gerhana pada 9 Maret nanti.

Sedangkan pengurus MUI di daerah-daerah yang mengalami GMT juga sudah mengeluarkan imbauan tentang shalat gerhana.

Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa MUI Pusat secara kelembagaan tidak mengeluarkan imbauan kepada umat Islam untuk shalat gerhana.

"Itu imbauan MUI di daerah saja, yang memang di sana terjadi gerhana. Memang disunahkan shalat gerhana," ujar Kiai Ma’ruf.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version