View Full Version
Selasa, 12 Apr 2016

Hasil Autopsi Siyono Diumumkan, Ini Tanggapan Keluarga

KLATEN (voa-islam.com)--Hasil autopsi jenazah Siyono telah keluar Senin (11/4/2016) kemarin setelah dilakukan uji labolatorium mikroskopik selama kurang lebih satu pekan. Dan hasilnya Siyono mati karena penyiksaan. Menanggapi hasil tersebut, Wagiyono kakak Siyono merasa bersyukur.

"Saya bersyukur karena hasil autopsi jelas. Jadi semua Insya Allah satu suara, dan tidak ada praduga-praduga lagi," ujar Wagiyono Senin (11/4/2016) di Klaten, Jawa Barat.

Ia juga mengatakan, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi ummat Islam untuk lebih merapatkan barisan.

"Sebagai pelajaran bagi umat Islam utuk merapatkan barisan dan jangan sampai terpecah belah," imbuh Wagiyono.

Selain itu, ia juga menuturkan setelah ini seluruh keluarga akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada lembaga-lembaga hukum dan kemanusian.

"Karena otopsi sudah selesai, ini dari pihak keluarga dan pihak warga menyerahkan sepenuhmya kasus ini kepada lembaga kemanusian, seperti Komnas HAM dan Muhammadiyah," jelas Wagiyono.

Suratmi, istri Siyono berharap agar tindakan Densus 88 yang semena-mena ini tidak dilakukan kembali kepada muslim yang lain.

"Ya harapanya agar tindakan Densus yang semena-mena ini tidak dilakukan kembali kepada warga muslim yang lain," tutur Suratmi.

Wanita yang akrab dengan panggilan Mufidah ini juga mengatakan, dirinya hanya bisa mendoakan agar personil Densus 88 mendapat hidayah dari Allah.

"Kita dendam itu ndak, dan kita juga tidak memaksakan hidayah karena hanya Allah yang bisa memberi hidayah," ulas Suratmi.

Sementara, ayah Siyono, Marso Diyono tidak berkomentar banyak soal hasil autopsi. Ia hanya menghimbau kepada Densus agar ingat dengan Allah. "Yo mung ben do eling mawon (ya biar pada ingat sama Allah)," tukas Marso.* [Taufik/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version