View Full Version
Rabu, 20 Apr 2016

Ini Perjalanan Karir Hakim MK Hingga Bisa Berdakwah di Pemerintahan

JAKARTA (voa-islam) - Patrialis Akbar menceritakan kisahnya dalam berdakwah di pemerintahan. Beliau juga menceritakan bahwasanya banyak hal yang dapat dilakukan sebagai petinggi negara.

“Saya punya pengalaman menjadi anggota DPR RI selama sepuluh tahun jadi saya tahu betul urat akarnya bagaimana kita membela negara membela bangsa dan agama dalam undang undang,” katanya kepada ratusan mahasiswa di sebuah universitas di Jakarta beberapa saat lalu.

Patrialis melanjutkan, “Kemudian saya beralih menjadi pemerintahan negara. Presiden tidak akan pernah bisa berjalan sendiri tanpat pembantunya. Mereka adalah para menteri. Memang untuk bisa menjadi menteri kita tidak bisa mengejar seperti mengejar menjadi anggota parlemen yang dipilih rakyat. Akan tetapi kalau kita memiliki ilmu, nama baik dan prestasi insya Allah presiden akan melihat kepada kita."

Menurutnya, sebagai petinggi negara, terlebih sebagai menteri yang ditunjuk oleh SBY saat itu, Patrialis merasa memiliki kesempatan berdakwah di tengah bangsa.

“Saya pribadi tidak pernah membayangkan saya akan diminta SBY menjadi menteri hukum dan HAM. Waktu saya menjadi menteri saya bisa bebuat lebih banyak secara langsung , bagaimana sikap tindak kita bisa berdakwah terutama dakwah keislaman ini di tengah tengah bangsa,” tuturnya.

Patrialis menyontohkan bahwa salah satu usaha dakwahnya adalah memberikan bimibingan di kementerian Hukum dan HAM.

“Sebagai salah satu contoh ketika saya menjadi menteri hukum dan HAM secara bergiliran terus menerus memberikan bimbingan di kementerian hukum dan HAM. Dengan mendatangkan ustadz Ahlusunnah untuk memberikan bimbingan tersebut,”jelasnya. (Sendia/voa-islam)


latestnews

View Full Version