View Full Version
Senin, 13 Jun 2016

MUI Banten Imbau Kasus Warung Makan Ibu Eni Tidak Dieksploitasi

SERANG (voa-islam.com)--Setelah dilakukannya razia dan penyitaan makanan matang di warung milik Suaenih atau Ibu Eni oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang pro kontra di tengah masyarakat pun tidak bisa dihindari.

Seperti diketahui, Rabu (8/6/2016) lalu warung makan Ibu Eni dirazia oleh Satpol PP karena kedapatan buka pada siang hari Ramadhan.

Untuk menanggapi kegaduhan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menghimbau kepada umat Islam Banten untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kasus tersebut untuk berbagai kepentingan.

“Mengajak kepada Umat Islam Provinsi Banten agar tetap tenang, menjalankan ibadah puasa dan amaliah Ramadhan dengan  khusyu'; jangan terpancing jika ada provokasi  pihak yang tidak rela melihat kedamaian di kalangan umat Islam dan masyarakat Banten dengan memanfaatkan kejadian ini," demikian rilis MUI Banten yang diterima Voa-Islam, Ahad (12/6/2016).

Kemudian, MUI juga menghimbau agar media, aktivis HAM dan pihak manapun untuk tidak terus menerus mengekploitasi kasus ini. MUI khawatir jika nantinya konflik bisa terjadi.

“Menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengembangkan peristiwa ini yang menyebabkan isunya menjadi liar dan tidak terkendali, sehingga menimbulkan konflik yangg tidak diinginkan,” lanjut rilis yang ditandatangani Ketua MUI Provinsi Banten, KH. A.M Romly.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version