View Full Version
Sabtu, 04 Feb 2017

APPMI Desak Aparat Dalami Dugaan Penyadapan oleh Ahok dan Tim Hukumnya

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Aliansi Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Islam (APPMI) mengecam keras Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok atas sikap dan pernyataannya yang dianggap selalu membuat gaduh kehidupan berbangsa.

"Kami mengecam keras pernyataan, sikap dan arogansi  Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang mengakibatkan kegaduhan dan instabilitas di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini," kata Ketua HMI Mulyadi Tamsir dalam pernyataan sikap APPMI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Lanjutnya, APPMI juga meminta kepada lembaga yang berwenang, dalam hal ini Kepolisian atau DPR untuk mendalami dugaan penyadapan ilegal yang indikasinya disampaikan oleh Basuki Tjahaya Purnama dan tim pengacaranya pada persidangan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama pada hari Selasa (31/01/2017)

"Sebagai generasi Muda Islam Indonesia, Kami bertekad untuk menjaga Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang dalam beberapa bulan terakhir diuji secara serius disebabkan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama," tulis Tamsir.

Sebagai generasi muda Islam, tambah Tamsir, mereka juga akan berada pada garda depan untuk membela dan berjalan bersama para ulama dalam mengawal perjalanan bangsa Indonesia.

Berkenaan dengan perjalanan proses demokrasi di seluruh wilayah Indonesia, APPMI berharap setiap peserta dapat menjunjung tinggi nilai etika, moral, dan kesantunan dalam berkompetisi, serta menuntut kepada seluruh penyelenggara negara (Pemerintah Pusat dan Daerah), aparat penegak hukum dan penyelenggara pemilukada untuk dapat bersikap adil dan tidak memihak, demi terciptanya iklim demokrasi yang egaliter.

"Kami meminta kepada seluruh kader, umat Islam dan warga negara Indonesia untuk dapat bersikap tenang dan tidak terprovokasi dengan tetap menjaga sikap waspada dalam menghadapi situasi yang berkembang akhir-akhir ini," tandasnya.

Selain Mulyadi, pernyataan sikapnjuga ditandatangani oleh
Kartika Nur Rakhman (Ketua Umum PP KAMMI), Karman (Ketua Umum PB GPII), Nizar (Ketua Umum PP Hima Persis), Munawar Khalil (Ketua Umum PB PII), Taufan Putra Revolusi (Ketua Umum DPP IMM). * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version