Dzikir dan Doa Jadi Senjata Hadapi Erupsi Sinabung

KARO (voa-islam.com)--''Gunung Sinabung erupsi lagi ya Pak?'' tanya Ustadz Farouq Sanusi pada Ilyas Tarigan, seorang tokoh Islam Tanah Karo. ''Hampir setiap hari Gunung Sinabung erupsi, Ustad...''

Ustad Farouq Sanusi, staff kedutaan Saudi Arabia itu kaget. ''Kalau begitu, bikin kegiatan zikir pak.. Bukankah selama masih ada orang yang zikir dan istighfar di suatu daerah, maka Allah tidak akan memberikan azab di tempat tersebut.'' Katanya dalam keternagan yang diterima Voa Islam, Senin (8/5/2017).

Berbekal saran tersebut maka diadakanlah acara Karo Berzikir dan Berdoa yang dipandu oleh KH Amiruddin Ms, MA, PhD. Lebih dari 400 kaum muslimin muslimat berasal dari Medan dan Kabupaten Karo, Sumut, memadati Masjid Amanah di Desa Simpang Pergendangen, Kecamatan Tigabinanga.

Air mata tumpah membasahi masjid yang belum selesai direnovasi tersebut. Rombongan Jamaah Zikir Zikra pimpinan Buya Amiruddin dan Jemaah Masjid Muslimin Sei Batang Serangan yang hadir bersama Ustad Miftah Murad terlihat bahagia meski setelah perjalanan 4 jam dari kota Medan disambut dengan erupsi Sinabung.

Semoga acara zikir akbar yang diadakan pada Ahad, 7 Mei 2017, ini membuat masyarakat Karo dan Sumatera Utara lebih mendekatkan diri pada Allah Ta'ala dan menjauhi larangannya. 

Setelah selesai acara tausiyah terkumpul sedekah sebesar 10 juta Rupiah yang akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Amanah Desa Simpang Pergendangen. Semoga renovasi masjid segera selesai dan dipenuhi jamaah shalat 5 waktu. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]