View Full Version
Senin, 31 Jul 2017

Panglima Gatot Nurmantyo: Kemerdekaan Indonesia Hasil Kerja Keras Umat Islam

SOLO (voa-islam.com)--Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali membakar semangat perjuangan umat Islam. Kemarin, pimpinan tertinggi TNI itu hadir dalam pengajian Ahad  pagi  Majelis Tafsir Al Quran (Jihad Pagi MTA), di Gedung MTA Pusat jalan Ronggowarsito No 111A Solo, Jawa Tengah, Ahad (30/7/2017).

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Irjen TNI Letjen TNI M. Setyo Sularso, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, dan Danrem 074/Warastratama Surakarta Kol. Inf. Widi Prasetijono. Panglima TNI tiba di gedung MTA sekitar pukul 07.00 WIB.

Melalui tausiyah bertajuk "Tantangan dan Peluang Menjadi Bangsa Pemenang dalam Kompetisi Global" Jenderal Gatot Nurmantyo mengetuk kesadaran sejarah umat Islam.

Ia menegaskan kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indoensia merupakan hasil kerja keras umat Islam. Dalam perjuangan kemerdekaan ulama, kyai dan ustad serta kaum santri memegang peranan penting.

"Kemerdekaan yang diperoleh ini merupakan hasil kerja keras umat Islam. Yang mempelopori dan memotori energi sosial umat itu adalah para kyiai, ulama dan ustadz," tegasnya.

Menurutnya, MTA merupakan organisasi besar yang memiliki benyak cabang diberbagai penjuru Indonesia. Ia menilai, cabang-cabang MTA di penjuru Nusantara merupakan modal dalam menjaga persatuan umat.

"Saya datang ke sini karena MTA ada di seluruh Indonesia. Niatnya  (MTA) menjaga persatuan Indonesia dengan seluruh cabang-cabang yang ada, makanya saya bicara di sini," imbuhnya.

Kehadiran serta tausiyah singkat yang disampaikan mengundang perhatian warga MTA dari berbagai penjuru Tanah Air. Bahkan warga MTA yang hadir membludak hingga halaman Pura Mangkunegaran. Ratusan warga MTA rela menyimak tausiyah dengan menggelar alas di trotoar jalan.

Sementara itu, pimpinan Pusat MTA Al Ustadz Ahmad Sukina menyambut baik kedatangan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. Jihad Pagi MTA tak pernah sepi, bahkan di ikuti warga MTA dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Perlu saya sampaikan, pengajian umum digelar setiap Ahad diikuti MTA seluruh Indonesia. Setelah Dzuhur kami ada pertemuan pengurus MTA seluruh Indonesia," ujarnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version