View Full Version
Rabu, 23 Aug 2017

Lotte Gandeng Baznas Beri Modal Usaha kepada Mustahiq

JAKARTA (voa-islam.com)--Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat miskin, Lotte Grosir menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam program bantuan modal UKM dan pendampingan usaha.
 
Kerjasama ini dimulai dengan acara peresmian di Lotte Grosir, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2017) yang dihadiri oleh Kemensos, Kementerian Koperasi dan UKM, pihak Lotte, dan Baznas.
 
Joseph Buntaran mengatakan, pelanggan Lotte Grosir dapat berpartisipasi dalam pemberian bantuan ini dengan berdonasi melalui kasir. Donasi yang terkumpul setiap bulannya akan disalurkan oleh Lotte Grosir ke BAZNAS untuk kemudian digunakan bagi program bantuan dan pendampingan usaha para mustahik.
 
Pelanggan dapat menikmati layanan donasi ini melalui 28 titik Lotte Grosir yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ia optimis dengan partisipasi masyarakat ini karena berdasarkan World Giving Index 2016, Indonesia menempati posisi ke-3 dalam kategori jumlah penduduk terbanyak yang melakukan donasi baik langsung kepada penerima manfaat maupun melalui lembaga amal. Sekitar 139 juta penduduk Indonesia tercatat melakukan donasi berupa uang untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
 
Bagi para mustahiq akan diberikan modal usaha berupa warung portabel beserta barang dagangan yang laku di pasaran. Seperti mie instan, makanan dan minuman ringan, sabun mandi, pasta gigi, kecap, dan lain sebagainya.
 
Menurut Joseph, program ini memang butuh keseriusan. "Membuat program ini sangat mudah, tetapi kesinambungan program ini tantangan kita. Jangan sampai mereka yang diberikan bantuan modal usaha hanya berjalan sebulan saja. Karena barang dagangan dikonsumsi sendiri, tidak bisa diputar lagi," ujar Joseph kepada wartawan.
 
Bambang Sudibyo, Ketua BAZNAS Pusat mengatakan, program ini merupakan salah satu partisipasi masyarakat melalui BAZNAS dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Sebagaimana zakat yang wajib ditunaikan kaum muslim, maka infak dengan cara kreatif seperti inipun sangat bermanfaat bagi mustahik.
 
"Nantinya mereka yang menerima bantuan usaha ini akan dipantau perkembangan usahanya. Jika sudah terlihat mandiri, kita akan lepas," ujar Bambang.
 
BAZNAS memiliki program-program ekonomi untuk mustahik, salah satunya melalui program terpadu Zakat Community Development (ZCD), dengan mayoritas program pemberdayaan berupa upaya peningkatan ekonomi mustahik. Pemberdayaan dilakukan berdasar potensi alam dan masyarakat setempat sehingga dapat dirasakan manfaat sebesar-besarnya. 
 
Dengan menggunakan dana zakat, infak dan sedekah, saat ini ZCD dilaksanakan di puluhan desa di Indonesia, dengan penerima ratusan ribu manfaat. * [Syaf/voa-islam.com]

latestnews

View Full Version