View Full Version
Ahad, 27 Aug 2017

Mustofa Nahra Imbau Hati-Hati dengan Isu Saracen

JAKARTA (voa-islam.com), Koordinator Indonesia Crime Analys Forum (ICAF), Mustofa Nahrawardaya meminta semua pihak mewaspadai isu mafia Saracen. Sebab, isunya tidak diketahui menyasar kemana, dan potensi terjadi rekayasa seperti yang menimpa dirinya.

"Bahwa hari Sabtu 26 Agustus 2017, sebuah kelompok jahat telah menggunakan akun @MustofaNahra di Twitter untuk membongkar data-data yang disebut sebagai mafia medsos bernama SARACEN, sebuah jaringan yang sedang diselidiki Polisi karena diduga melakukan praktek ujaran kebencian menggunakan 800 ribu akun media sosial liar," kata Mustofa dalam rilis yang diterima voa-islam.com, dari Taipei, 26 Agustus 2017.

"Perlu saya beritahukan bahwa kira-kira pada akhir 2016, akun saya @MustofaNahra telah dicuri pihak misterius. Bahkan nomor HP saya 0812 8111 8444, pernah dikloning oleh pihak-pihak misterius digunakan untuk  tindakan ilegal TANPA sepengetahuan saya," tambahnya.

Akibatnya, lanjut Mustofa, beberapa Polisi pernah mendatangi rumahnya pada dini hari, karena ada laporan sebuah Bank Swasta Nasional yang merasa data-data perbankannya dibocorkan dari alat komunikasi miliknya.

"Saya sudah melaporkan ke pihak Telkomsel, dan anehnya, meski banyak orang menerima pesan dari nomor saya, namun lalu lintas komunikasi tersebut tidak ada dalam data record perusahaan telekomunikasi itu. Misterius. Polisi sempat meminta semua IMEI HP saya untuk penyelidikan,"ungkap Ketua Majelis Pustaka PP Muhammadiyah itu.

Namun, kemudian ia mengaku kaget setelah itu, karena tidak hanya akun media sosialnya saja yang bisa berpindah tangan ke pihak misterius, bahkan email miliknya juga sudah ada di tangan mereka. Akibatnya, seluruh data yang ada di email, kini telah diumbar melalui akun @MustofaNahra.

"Saya tidak tahu persis motif pelaku. Belakangan, beberapa tokoh mengaku mendapatkan info via notifikasi email bahwa akun media sosial mereka tiba-tiba akan diambil alih menggunakan nomor HP saya,"jelas Nahra.

Sambungnya, nomor verifikasi perubahan password tiba-tiba berubah ke nomornya. Sehingga terjadi fitnah seolah Mustofa lah yang berusaha mengambil alih.

"Berhati-hatilah, karena isu SARACEN, tidak diketahui sasarannya ke mana. Tidak bisa ditebak, siapa yang disasar isu liar ini. Ada pihak yang menggunaan akun saya yang dicuri, untuk mengesankan saya mengetahui banyak soal SARACEN," tegas Mustofa.

Padahal, katanya lagi, itu adalah tindakan pihak misterius yang mencuri dan juga mungkin mengkloning nomor HP dan akun media sosialnya. "Saya tidak mengetahui apapun soal SARACEN," lontar Mustofa.

Nustofa meminta kepada pihak-pihak yang datanya disebar menggunakan akun media sosial @MustofaNahra, agar dapat konfirmasi ke nomornya 0812 8111 8444. Begitu juga kepada media massa, ia mengimbau agar mebiasakan konfirmasi dan klarifikasi kepada nama-nama yang disebutkan dalam berita yang dibuat, agar tidak menambah fitnah.

"Perlu saya informasikan bahwa setelah akun saya dicuri, kemudian saya menggunakan akun saya yang baru: @NetizenTofa," ujarnya

"Saya sedang di luar negeri saat ini, dan saya yakin pihak misterius yang dengan bebasnya mengumbar data-data penting orang lain di media sosial tersebut, dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia oleh Polisi," pungkas Mustofa. (Bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version