View Full Version
Ahad, 03 Sep 2017

Genosida Rohingya, Wahdah Islamiyah Serukan Jihad Kemanusiaan

JAKARTA (voa-islam.com), Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah mengutuk keras atas segala tindakan zalim militer Myanmat terhadap etnis Muslim Rohingya di Arakan, Myanmar.

"Kami menyerukan Jihad Kemanusiaan kepada seluruh kaum muslimin agar memberikan apapun yang dimilikinya untuk mengangkat kezaliman ini," kata Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, Dr.(H.C.) H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc., M.A. di Makassar, Sabtu Kemarin (2/9/2017).

Wahdah Islamiyah juga menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menunjukkan eksistensinya dengan menghentikan Genosida di Arakan, atau umat Islam akan mengambil jalannya sendiri.

"Kami menuntut Pemerintah Indonesia menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan kezaliman yang tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan,"ujar Zaitun.

Selanjutnya, Wahdah Islamiyah menuntut Pemerintah Bangladesh membuka perbatasannya bagi pengungsi Rohingya, atas nama Islam dan kemanusiaan.

"Seharusnya Pemerintah Bangladesh dapat mengikuti langkah Pemerintah Indonesia dan Malaysia yang membuka lebar pintu bagi para pengungsi Rohingya," cetus Zaitun.

Kemudian, Wahdah Islamiyah menyerukan kepada kaum muslimin, para pemerhati dan peduli kemanusian sedunia untuk membentuk konsorsium  Internasional yang menangani masalah Rohingya secara menyeluruh.

"Kami menyerukan kaum Muslimin untuk melakukan qunut nazilah, bersungguh-sungguh berdo’a dan berkontribusi bagi pembebasan Muslim Rohingya dari kezaliman," tandas Zaitun. (Bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version