View Full Version
Jum'at, 15 Sep 2017

Sholat Ghaib, Galang Dana & Teatrikal Pembantaian Warnai Aksi Solidaritas Rohingya di Surabaya

SURABAYA (voa-islam.com) - Aksi solidaritas terhadap krisis yang dialami etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, terus disuarakan berbagai kalangan. Di Surabaya, ribuan santri TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi Hidayatullah Surabaya menggelar sholat Ghaib, aksi teatrikal serta penggalangan dana untuk warga etnis Rohingya yang kini mendapatkan aksi kebrutalan oleh rezim Myanmar. 

Aksi ini digelar di lapangan pesantren Hidayatullah Surabaya, Jumat (8/9/2017). Aksi diawali dengan melakukan sholat Ghaib dua rakaat oleh ribuan santri dan memanjatkan doa agar warga Rohingya segera dilepaskan dari kebrutalan rezim Myanmar serta mendapatkan pertolongan ketika melakukan migrasi ke daerah aman.

Kemudian dilanjutkan aksi teatrikal berupa pembacaan puisi oleh sejumlah santri cilik TK Yaa Bunayya. Aksi anak kecil menyuarakan agar seluruh dunia mendengar dam prihatin atas nasib warga Rohingya yang diusir dan dibantai.

Aksi selanjutnya yaitu aksi teatrikal oleh santri SMA Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya. Aksi diawali dengan sejumlah masyarakat muslim Myanmar yang sedang melakukan rutinitas keseharian. Lalu secara tiba tiba diserang oleh tentara Myanmar yang sebelumnya mendapat provokasi oleh Biksu Wira Thu.

Biksu tersebut memprovokasi bahwa muslim adalah musuh yang harus dimusnahkan dari Myanmar. Karena muslim adalah musuh terbesar di Myanmar.

Tentara Myanmar menyiksa dan membunuh dengan cara menembak dan membakar secara membabi buta rakyat muslim Rohingya.

Beberapa orang muslim Rohingya berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke hutan mencari tempat aman. Karena mereka takut akan dibunuh dengan kejam oleh tentara Myanmar dan para Biksu.

Aksi dilanjutkan dengan penggalangan dana oleh santri TK, SD, SMP, SMA Luqman al Hakim beserta sejumlah wali murid. Total dana terkumpul dalam kegiatan tersebut sejumlah kurang lebih 70 juta rupiah lebih.

Dana disalurkan melalui lembaga Baitul Maal Hidayatullah yang selanjutnya akan disalurkan ke Rohingya.

Koordinator acara Zaldi Suparta mengatakan aksi solidaritas berupa sholat ghaib, penggalangan dana serta aksi teatrikal ini digelar sebagai wujud nyata menyuarakan agar pembantaian etnis Rohingya dihentikan. Pasalnya, selama konflik terjadi, banyak warga Rohingya terbunuh dan harus melarikan diri keluar dari Myanmar. [ril/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version