ISAC: Kemenlu Harus Konfirmasi Kabar Tewasnya Bahrun Naim

SOLO (voa-islam.com)--Bahrun Naim dikabarkan gugur dalam sebuah pertempuran di Suriah pada Kamis 30 November 2017. Kabar gugurnya Bahrun berhembus dari screenshot percakapan media sosial.

Pengacara keluarga Bahrun Naim, Anis Priyo Anshori membenarkan jika beredar screenshot percakapan medsos yang mengabarkan bahwa Bahrun telah gugur dalam pertempuran di Suriah. Namun demikian, kebenaran kabar tersebut beum dapat dipastikan.

"Saya belum mendapatkan informasi yang jelas tentang kabar itu. Pihak keluarga juga belum mendapat kabar pasti," ujar Anis kepada wartawan, Senin (4/12).

Anis menambahkan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan Bahrun saat penangkapan Ibat, terduga teroris yang ditangkap di Solo di beberapa waktu lalu. Kepadanya Bahrun sempat mengabarkan bahwa keadannya baik-baik saja

"Komunikasi dengan Bahrun itu waktu penangkapan Ibat. Dia mengabarkan kalau kondisinya  baik. Setelah itu tidak ada kabar lagi," ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Islamic Studies and Action Centre (ISAC), Endro Sudarsono meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Detasemen Khusus 88   segera mengkonfirmasi kabar kematian Bahrun. Menurut Endro hal tersebut harus dilakukan sebab berhubungan dengan proses hukum pada kasus yang dihadapi Bahrun. 

Setidaknya ada dua kasus yang menyangkut nama Bahrun. Pertama pihak  keluarga pernah melaporkan bahwa Bahrun hilang di wilayah hukum Polres Sukoharjo. Selain itu nama Bahrun juga dikaitkan dengan tuduhan terlibat tindak terorisme hingga diburu Densus 88.

"Kami minta kemenlu dan densus 88 mengkonfirmasi kabar itu. Apakah benar atau hoax. Jika informasi atas kematiannya benar maka semua proses hukum yang dinhadapi bahrun harus di dihentikan,"pungkasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]