View Full Version
Kamis, 15 Feb 2018

Marak Penganiayaan, Ustadz dan Khatib Harus Dikawal

SOLO (voa-islam.com)--Maraknya kasus Penganiayaan terhadap ulama menjadi perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo. MUI Kota Solo menyerukan agar remaja masjid dilatih bela diri. 

"Saya minta agar remaja masjid mulai sekarang dilatih beladiri," ujar KH Ahmad Dahlan tokoh sepuh MUI Kota Solo, Kamis (8/2/2018) lalu.

Ia juga berpesan agar imam masjid dan khotib dikawal, saat menuju masjid maupun pulang. Pasalnya, di Jawa Tengah termasuk kota Solo pola-pola  serangan terhadap ulama oleh 'orang gila' terjadi. 

Di Solo marak orang gila berkeliaran di sekitar masjid, bahkan di wilayah Kelurahan Bantuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, pernah ada orang gila menginap. Namun setelah dipergoki warga bergegas pergi. 

"Pesan saya, jangan biarkan imam masjid, khatib berjalan sendiri. Kawal, pastikan datang dan pulang dari masjid dalam pengawalan," imbuh dia.

Menurut KH Ahmad Dahlan, hal ini bukan tindakan berlebihan. Bahkan, ini bukan bentuk ekspresi takut umat Islam, melainkan kewaspadaan.

"Bukan takut. Saya sudah tua, mati pun tidak apa apa. Tapi ulama ulama yang potensial itu aset kita untuk umat, eman- eman (sayang) kalau jadi korban," pungkasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version