View Full Version
Selasa, 20 Feb 2018

Mukernas ke-1 Forjim Dibuka TGB

MATARAM (voa-islam.com), Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-1 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 20-22 Februari 2018. Mukernas ini mengangkat tema “Menguatkan Peran Jurnaslis Muslim untuk Kemajuan Umat”.

Ketua Panitia Pelaksana Mukernas, Ahmad Zuhdi menyatakan terima kasih kepada semua pihak, karena berkat doa dan dukungannya kegiatan dapat berjalan lancar.

Zuhdi menambahkan bahwa Mukernas adalah momentum Forjim untuk membuat suatu formula merespon isu kebangsaan dan keumatan.

"Kami berharap Mukernas ini dapat menyusun agenda strategis dalam isu kebangsaan dan keumatan,"katanya.

Sesuai cita-cita Forjim untuk membangun Indonesia menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Sementara itu, Ketua Forjim Dudy Sya'bani Takdir mengaku bersyukur dapat melaksanakan kegiatan di tempat mercusuar wisata halal. Pilihan Lombok menjadi lokasi mukernas bukanlah tanpa disengaja, rekan Jurnalis Forjim memang ingin mendalami kesuksesan Lombok dalam mengembangkan konsep wisata halal.

"Kami ingin menyerap banyak informasi tentang Lombok yang berkali kali mendapatkan award wisata halal, teman teman media memiliki gairah untuk mengangkat pariwisata halal," ujarnya.

Dudy mengaku bahagia, ternyata keinginan Forjim untuk melihat wisata halal di Lombok direspon positif oleh oleh Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) dan kepala Dinas Wisata NTB, Fauzal. "Kami snagat senang ternyata keinginan kami disambut baik oleh TGB dan dinas wisata," ucapnya.

Selain itu, Dudy berharap Mukernas ke-1 dapat menghasilkan program kerja dan bisa membawa Forjim menjadi organisai profesi yang disegani secara nasional.

"Kami tidak hanya ingin main di pinggir, kami ingin main di tengah arus utama pemberitaan,"tutur redaktur ahad.co.id itu.

Dalam kesempatan itu, Dudy menyerahkan penghargaan kepada dua wartawan atas dedikasi mereka memberi inspirasi perjuangan melalui media. Penghargaan diberikan kepada wartawan senior eks-BBC London, Asyari Usman dan Ranu Muda wartawan panjimas.com.

"Kami memberikan award kepada dua jurnalis yang telah berjuang merajut kebangsaan dan keumatan,"tukasnya.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Aula Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB, Selasa (20/2/2018) menyatakan apresiasinya atas kehadiran Forjim dalam kancah perjuangan jurnalistik. "Saya mengapresiasi forjim dan bersyukur,"katanya.

TGB meminta seluruh pengurus Forjim untuk senantiasa menyebarkan kebenaran dan mencerdaskan masyarakat melalui tulisan. Ide atau gagasan dari para jurnalis muslim yang tertuang dalam bentuk tulisan kata Gubernur, harus berisikan kebenaran, bukan isu-isu yang masih diragukan kebenarannya.

“Mukernas Forjim ini akan menjadi titik awal dari kebangkitan jurnalis muslim di kancah nasional dalam meyuarakan kebenaran dan ide-ide serta gagasan untuk kebangkitan bangsa, baik dalam bidang ekonomi dengan prinsip pemerataan dan bidang pendidikan melalui dakwah-dakwahnya,” tuturnya.

TGB sempat menceritakan interaksinya dengan media Islam, yaitu majalah Panjimas sejak Sekolah Dasar. Menurutnya, tulisan tulisan di majalah tersebut sangat menarik. Padahal, majalah panjimas beredar di masa orde baru, saat kebebasan pers tidak sebebas saat ini.

Oleh karena itu, menurut TGB, jika dulu pada masa orde baru bisa ada produk jurnalistik Islam yang menarik dan memikat hati, hingga ditunggu setiap terbitnya.

Maka, sudah seharusnya pada masa sekarang, dengan kondisi kebebasan pers lebih baik dan SDM-nya berkembang produk jurnalistik lebih pesat berkembang.

"Pasarnya harusnya meluas berbanding lurus dengan kesadaran keagamaan masyarakat menengah yang sedang meningkat,"ungkapnya.

Ia menyayangkan, mengapa pada masa dulu ada media Islam berkembang dengan cukup baik, namun sekarang justru hilang.

"Ketika kesadaran agama bertambah kuat, harusnya jurnalistik islam semakin berkembang,"harapnya.

Pembukaan Mukernas Forjim, dihadiri pula oleh Dinas Pariwisata Lombok, Haji Lalu Fauzal, Perwakilan LPPOM MUI, Farid, Ketua Yayasan DRP Jakarta, Ermi Yusfah, dan Wartawan senior ex-BBC London Asyari Usman. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version