Pondok Ngruki Wisuda 53 Santri Penghafal Al-Qur'an

SUKOHARJO, (voa-islam.com) – Pondok pesantren Islam Al-Mukmin, Sukoharjo, Jawa Tengah mewisuda 53 santri penghafal Al-Qur'an, Ahad (25/02/2018) kemarin. Wisuda hufadzul Qur’an yang kedua ini didikuti 25 santri putra dan 28 santri putri.

Kepala Madrasah Pendidikan Pesantren Islam Al Mukmin, Ustadz Zahrodin Fanani, M.P.I. berharap para wisudawan menjadi garda terdepan dalam dakwah dan perjuangan Islam.

“Para huffadz menjadi terdepan dalam pendidikan, dakwah, dan perjuangan,” tutur Ustadz kelahiran Magelang ini dalam sambutannya.

Pondok pesantren Islam Al-Mukmin yang lebih dikenal dengan pondok Ngruki telah melaksanakan wisuda huffadzul Qur’an sebanyak 2 kali. Wisuda pertama diikuti 16 santri pada Februari  2017 tahun lalu.

Program tahfidzul Qur’an di pondok Ngruki dimulai pada tahun 2012 M. Program ini  diikuti santri khusus untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan akhlak kader ulama’ ‘amilin fi sabilillah.

“Semua ulama di masa kecilnya menghafalkan Al-Qur'an terlebih dahulu sebelum ilmu yang lain,” tutur KH. Ibnu Chanifah,  direktur Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki.

Ustadz Ibnu –sapaan akrabnya- berpesan agar para santri serius menjaga hafalan dan selalu memuraja’ahnya.

Sedangkan ketua Yayasan Pondok Al Mukmin Ngruki, KH. Wahyudin menyampaikan bahwa hari-hari penghafal Al-Qur'an dipenuhi kebaikan karena seringnya berinteraksi dan membaca kitabullah. 

Kegiatan wisuda ini disempurnakan dengan tabligh Akbar bertema “Keajaiban Hafidz Qur'an” bersama Syaikh DR. Mohamed El Tayeb dan Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D. dari UNS. [PurWD/voa-islam.com]