View Full Version
Jum'at, 23 Mar 2018

TNI Dihimbau agar Ikut Menjaga Kedaulatan selain Teritorial oleh Wantim MUI

JAKARTA (voa-islam.com)- Kedaulatan negara tidak hanya sebatas bagaimana melihat luasnya garus teritorial, tapi lebih dari itu. Di antaranya bagaimana Indonesia memandang bahwa kedaulatan dalam bidang seperti ekonomi juga dianggap tidak kalah penting dari teritorial.

“Nah, kita melihat, persoalan kedaulatan ini, pertama tidak semata-mata bersifat teritorial. Sebab kita menyadari pada era globalisasi, teritorial dari sebuah negara itu sudah dianggap nisbi, terutama dengan arus globalisasi yang menciptakan Negara tanpa Batas,” kata Din Syamsuddin, Rabu (21/3/2018), di MUI Pusay, Jakarta.

Untuk itu Din, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI mengaku amat memberikan porsi lebih ke selain teritorial. “Maka kita memberi perhatian kepada persoalan kedaulatan ini pada faktor-faktor yang lebih luas.

Kultural, politik, ekonomi, bahkan ideologi. Jadi, kalau tadi Bapak Panglima sangat menekankan dan bahkan menjadi indikator penting dari demi tegaknya kedaulatan itu adalah tegaknya Pancasila,” ia menambahkan dalam acara dialog yang semestinya dihadiri Panglima TNI.

Terkait dengan falsafah, Din mengaku bahwa umat Islam pada umumnya tidak mempermasalahkan Pancasila. “Saya kira bagi kita juga tidak ada masalah. Dan bahkan umat Islam, juga umat berbagai agama pada musyawarah besar pada kerukunan bangsa bulan Februari yang lalu bahkan menegaskan bahwa Pancasila itu adalah kristalisasi nilai-nilai agama.

Banyak ormas Islam banyak menggunakan istilah-istilah Islam daarul aqi dan seterusnya,” katanya lagi.

Tetapi, ia melanjutkan, persoalan yang dihadapi oleh bangsa kita ini, karena ini dialog Dim mohon agar disampaikan pada Panglima TNI, diharapkan menjadi garda terdepan menghadapi ancaman dan tantangan itu adalah berkembangnya isme-isme yang sejatinya bertentangan dengan Pancasila. “Bahkan seolah-olah bangsa ini permisif terhadap isme-isme itu, katakanlah komunisme, liberalisme, dan isme-isme lain yang mestinya kita lihat sebagai ancaman terhadap kedaulatan, karena ini ancaman terhadap Pancasila,” tutupnya menegaskan. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version