View Full Version
Sabtu, 07 Apr 2018

Dianggap Beda Perlakuan sehingga Tokoh Islam Berakhir di Bui, Sukmawati?

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada ironi yang tersaji di balik pelaporan Sukmawati atas puisinya ke aparat kepolisian jika dibandingkan dengan nama atau dugaan kasusnya. Hal ini misalkan saja disebut ustaz Haikal Hassan terlihat dari tidak sedikitnya masyarakat yang ingin laporan ke Sukmawati tersebut dicabut.

“Ketika Sukmawati mempolisikan HRS, tak ada yang membujuknya agar membatalkan tuntutan terhadap HRS. Sekarang kalian ramai-ramai membujuk kami untuk membatalkan pelaporan. Kelihatan sekali MUNAFIQ-nya para penjilat,” demikian cuitnya di akun Twitter pribadi miliknya, baru-baru ini.

Menurut Haikal, apa yang diinginkan oleh masyarakat sebagian menunjukkan tidak adilnya mereka melihat kasus-kasus yang ada, seperti yang kini tengah melanda HRS. “Tengah ramai, rame-rame bela Sukmawati. Mulai ulama karbitan, elite bahkan politisi. Masyarakat tengah dipertontonkan ketidakadilan sikap dari mereka. Apa yang terjadi ketika seorang ustaz salah? Maka bui segera menanti.”

Sebelumnya memang tengah lebih dari satu yang melaporkan Sukmawati atas puisinya yang diduga menista agama Islam. Sebab Sukma dianggap tak layak seperti membandingkan azan dengan kidung, dan cadar dengan konde. Bahkan, agar aparat kepolisian bertindak cepat, massa dari elemen umat Islam pun kemarin sempat melakukan aksi. Bukan untuk menekan, melainkan mengingatkan agar kepolisian dapat menindaklanjuti. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version