View Full Version
Ahad, 08 Apr 2018

Aliansi Muslimah NTB Dukung Proses Hukum Sukmawati

MATARAM (voa-islam.com), Aliansi Muslimah  Peduli Syariat NTB menggelar konferensi pers di Fizz  Hotel Mataram, Jumat (6/4) sebagai bentuk respon perkembangan terkini mengenai permintaan maaf Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi berjudul Ibu Indonesia.

Puisi kontroversial itu dibacakannya dalam ajang Indonesia Fashion Week di peragaan busana 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, Rabu (28/3) lalu.

Aliansi Muslimah  Peduli Syariat NTB saat konferensi pers membacakan sejumlah pernyataan sikap terhadap puisi Sukmawati.

Dalam kesempatan itu,  Perwakilan MUI Kota Mataram Hj. Fauziah mengatakan memaafkan Sukmawati terkait puisi ‘Ibu Indonesia’,  namun ia ingin proses hukum tetap berjalan.

“MUI mengimbau agar kita bisa memaafkan Bu Sukma, tetapi ketika ada yang memproses Bu Sukma ke arah hukum, mari kita kawal bersama proses hingga tuntas dan adil,” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Mietha Firdha sebagai Koordinator Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB. Pihaknya tetap akan mendukung proses hukum  Sukmawati karena keadilan milik semua warga negara.

“Kami tidak akan melaporkan kasus Bu Sukma tetapi akan mendukung organisasi atau individu yang membawa kasus ini ke meja hukum sehingga Bu Sukma bisa diproses seadil-adilnya," ujar muslimah yang akrab dipanggil  Firdha ini.

Mengenakan busana  bernuansa  abu-abu,  Firdha menambahkan, Indonesia tidak hanya  tentang Jawa dan  Bali tetapi terdiri atas banyak  suku dan budaya.

"Budaya Indonesia tak hanya tentang Jawa dan Bali,  tapi Indonesia luas. Di NTB, ada daerah Dompu dan Bima yang memiliki kain penutup aurat yang khas, yaitu Rimpu. Seharusnya Bu Sukma jalan-jalan ke sana," ujar Firdha.

Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB digagas atas dasar  kegelisahan yang sama dengan maraknya kasus yang menyentuh ranah SARA khususnya kebebasan beragama dan berkeyakinan. Dalam konferensi pers ini dihadiri pula oleh beberapa organisasi di NTB, antara lain: Muslimah MUI  Kota Mataram, Hijabersmom Community Lombok, ACT NTB, FORDAF NU NTB, Keperempuanan KAMMI NTB, FORHATI (KAHMI NTB), ODOJ NTB, RUMAH  QURAN ALIF LAM MIM, Majelis Taklim se-Mataram, MRI NTB, Menara Cahaya, KHADIJAHPRENEUR, Mom’s Lovers Forever, DASI Lombok Barat, KOHATI HMI NTB. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version