View Full Version
Jum'at, 01 Jun 2018

Baik Kemenag atau MUI Diminta Tak Usah Buat Daftar Rekomendasi Penceramah

JAKARTA (voa-islam.com)—Polemik daftar rekomendasi 200 penceramah yang dikeluarkan Kementerian Agama terus berlanjut. Tak ingin berlama-lama memegang bola panas, Kemenag pun menyerahkan tanggung jawab penetapan daftar penceramah terekomendasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bukannya mereda,  pro kontra terkait persoalan ini justru semakin kencang. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Jazuli Juwaini menilai sebaiknya Kemenag maupun MUI tidak perlu membuat daftar rekomendasi penceramah.

“Sebaiknya Kemenag atau MUI ga perlu membuat rekomendasi nama2 mubaligh, krn standarisasinya sulit dan bsa subjektif,” kata Jazuli seperti dikutip Voa Islam dari akun Twitter @JazuliJuwaini, Rabu (30/5/2018). 

Jika ini tetap dilakukan, maka ini bakal menjadi persoalan di tengah masyarakat. MUI dapat bertindak jika memang sang penceramah tersebut terindikasi menyampaikan ajaran sesat.

“Kcuali menyampekan ajaran yg sesat disitu peran MUI brtindak,” tulis Jazuli. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version