View Full Version
Rabu, 20 Jun 2018

Allah akan Hinakan Pemimpin yang Menipu Rakyatnya

JAKARTA (voa-islam.com)- "Seseorang yang diamanahi Allah memimpin rakyat, lalu mati ketika sedang menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga.” (HR. Muslim)

 مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

Sulit membayangkan ada pemimpin menipu rakyatnya sendiri. Tetapi hadits itu ada. Ia merupakan ancaman. 

Maka suatu saat pasti akan pernah terjadi seorang pemimpin menipu rakyatnya, memperdayai mereka, secara diam-diam atau terang-terangan.

Jika ini terjadi, sungguh musibah besar.

Diam-diam aku merasa khawatir, pemimpin yang menipu itu telah dekat atau sesungguhnya telah ada di masa kita. Pemimpin yang amat besar fitnahnya. Sesiapa mendekat, akan ikut rusaklah dia.

instagram.com/p/BkLiFPqB82G/

Sekedar catatan hadis maupun do'a tersebut ada sebelum Indonesia berdiri. Jadi ini berkait dengan peringatan umum. Begitu pula perihal doa, ia bukan sesosok nama. Tetapi memohon kepada Allah Ta'ala pemimpin yang menyayangi rakyatnya.

Jadi, tak usah baper. (voa-islam.com)

*Moh. Fauzil Adhim


latestnews

View Full Version