View Full Version
Sabtu, 30 Jun 2018

Menag Minta Kemenag Aceh Proaktif Selesaikan Penolakan Pembangunan Masjid At Taqwa Muhammadiyah

JAKARTA (voa-islam.com)--Pembangunan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah di Samalanga, Bireuen, Aceh mendapat penolakan dari sekelompok masyarakat. Penolakan dikarenakan masjid yang dibangun Muhammadiyah tak qunut dan menyebar paham Wahabi.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Kemenag Provinsi Aceh dan Kepala Kankemenag Bireuen pro aktif dalam menyelesaikan persoalan ini.

"Selaku Menag, saya sudah minta Kakanwil Kemenag Aceh bersama Kakanmenag Bireuen untuk ikut menyelesaikan permasalahan tersebut. Bersama para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pemda setempat, masalah tersebut harus bisa segera diatasi dengan baik," terang Menag di Jakarta,  Sabtu (30/6/2018) seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id .

Menurut Menag, pembangunan rumah ibadah yang telah memenuhi prasyarat yang ditentukan harus didukung. Sebab, rumah ibadah memiliki fungsi yang amat strategis dalam membentuk dan membina masyarakat yang agamis.

"Berdiri sejak 1912, Muhammadiyah adalah ormas Islam yang telah proaktif ikut menjaga, memelihara, dan mengembangkan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Tanah Air," tuturnya. 

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyayangkan adanya penolakan pembangunan masjid At-Taqwa Muhammadiyah di Bireuen, Aceh oleh sebagian masyarakat setempat.

Padahal Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang moderat dan mengedepankan perdamaian serta kemaslahatan umat dan bangsa. 

Abdul Mu'ti selaku Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan musyawarah.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version