View Full Version
Senin, 08 Apr 2019

Majelis Mujahidin Minta Iklan SARA PSI di Televisi Dihentikan

YOGYAKARTA (voa-islam.com)—Majelis Mujahidin menilai tayangan iklan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikemas dalam bentuk lagu dangdut berbunyi: “Tolak poligami, coblos PSI” bernuasa SARA serta menghina dan mendiskreditkan ajaran agama Islam.

Dalam keterangan tertulis Majelis Mujahidin yang diterima Voa Islam, Senin (8/4/2019) dikatakan iklan tersebut dikategorikan melanggar konstitusi negara.

“Sikap politik yang mengampanyekan penolakan terhadap syari’at agama Islam, dapat dikategorikan sebagai musuh negara, karena menegasikan dasar negara tauhid ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ yang tercantum di dalam UUD 1945 pasal 29 ayat (1) dan (2),” tulis Majelis Mujahidin.

Untuk itu guna menjaga suasana tahun politik jelang Pilpres 17 April 2019 ini kondusif dan aman, Majelis Mujahidin meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran kepada PSI.

Kemudian meminta stasiun televisi yang menayangkan iklan tersebut seperti TVOne, SCTV dan televisi lainnya, supaya menghentikan tayangan iklan bernuansa SARA tersebut.

Kepada Bawaslu, Majelis Mujahidin meminta supaya memberikan teguran atas politik SARA yang dilakukan oleh PSI.

“Dan apabila PSI tidak mau melakukan revisi serta menghentikan serangan anti Syari’at Islam, Majelis Mujahidin menuntut agar Bawaslu melakukan diskualifikasi PSI sebagai partai peserta pemilu 2019,” tulis Majelis Mujahidin.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version