View Full Version
Sabtu, 20 Apr 2019

Rabithah Alawiyah Minta KPU harus Jaga Keadilan dan Kejujuran

JAKARTA (voa-islam.com) - Rabithah Alawiyah, sebagai organisasi Islam yang jadi wadah resmi habaib se-Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Rakyat Indonesia diminta tetap menjaga persatuan dan kesatuan apa pun nanti hasil resminya jika sudah ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Apa pun hasilnya, kita tetap harus berpegang pada semangat ukhuwah. Pemilu penting, tetapi yang lebih penting adalah persatuan kita sebagai satu bangsa," kata Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith, dalam keterangan, Jumat kemarin (19/4/2019).

Habib Zen bin Smith menegaskan Rabithah Alawiyah tidak terkait urusan politik praktis. Pandangan tersebut dikeluarkan sebagai bagian dari kecintaan terhadap negara. Rabithah, menurutnya, selalu peduli terhadap kepentingan politik kebangsaan.

Terlepas dari apa pun hasil yang nanti diputuskan, Rabithah berharap KPU tetap menjaga keadilan dan kejujuran dalam penyelesaian penghitungan suara. Masyarakat juga diminta tetap menjaga persatuan di atas segala perbedaan pandangan.

"Jangan lupa bahwa kemenangan yang didapat dengan kejujuran akan sangat berarti bagi kita semua," ujarnya.

Habib Zen mengatakan pemilu adalah salah satu cara membentuk pemerintahan yang adil dan benar-benar mewakili rakyat serta memperkokoh persatuan bangsa. Karena tujuannya mulia, semua pihak yang terlibat mesti menjalankan peran secara mulia pula. Baik itu penyelenggara, pengawas, peserta pemilu, maupun pendukung. Semua diminta mengedepankan kejujuran dan keadilan demi pemilu yang bermartabat.

"Cara-cara yang bermartabat ini mesti menjadi semangat seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu. Dengan cara yang jujur dan adil. Jika pelaksanaannya demikian, tentu apa pun hasilnya akan bisa diterima seluruh pihak dengan penuh kedewasaan," ujar Habib Zen.

Terkait pro dan kontra hasil quick count, Habib Zen meminta seluruh pihak menahan diri sampai hasil akhir dari KPU keluar. Menurutnya, sekarang yang terpenting adalah tetap berpikir jernih dan tenang. Habib Zen mengajak umat tidak terlebih dulu menarik kesimpulan sebelum segala tahapan di KPU berakhir.[detik/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version