View Full Version
Rabu, 09 Oct 2019

Larang Kuliah Umum Ustaz Abdul Somad, Pimpinan UGM Disebut Anti-perbedaan

YOGYAKARTA (voa-islam.com)—Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tidak memberikan izin Ustaz Abdul Somad (UAS) mengisi kuliah umum di Masjid UGM pada Sabtu (12/10/2019) mendatang.

Keputusan pimpinan UGM ini disesalkan Dahnil Anzar Simanjuntak, tokoh muda Muhammadiyah yang juga seorang akademisi.

“Saya sesalkan sikap UGM tersebut. Kampus telah kehilangan identitasnya sebagai "University" dimana, kampus adlah rumahnya diversity (perbedaan, Keberagaman) pandangan lahir. Tempat dimana pikiran diadu. Pimpinan UGM telah berubah bak rezim politik yang anti perbedaan,” kata Dahnil dalam keterangan tertulis di akun Twitternya, Rabu (9/10/2019).

Dahnil mengungkapkan, universitas sejatinya adalah rumah pemikiran yang dibuka ruang diskusi atas berbagai perbedaan.

“University adalah rumah dimana persemaian pelbagai pemikiran lahir, dan beradu satu dengan lainnya. Bila tak bersepakat dengan satu pemikiran maka adu dengan pemikiran lain. Bukan, justru bertindak represif melarang intelektual (ustadz) seperti Abdul Somad menyampaikan gagasannya di UGM,” ungkap Dahnil.

Sebagai akademisi yang tumbuh di lingkungan kampus, Dahnil merasa malu dengan pelarangan UAS ini. Ia juga menyesalkan jika ada insan cendikia atau akademisi di UGM berdiam diri dengan keputusan pelarangan UAS ini.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version