View Full Version
Jum'at, 20 Dec 2019

Soal Muslim Uighur, DSKS Sampaikan Surat Terbuka untuk Jokowi

SOLO (voa-islam.com)—Jumat (20/12/2019) siang, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) beserta sejumlah elemen umat menggelar aksi solidaritas untuk Muslim Uighur. Pada kesempatan ini, DSKS membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Surat terbuka tersebut berisi beberapa poin terkait penyelesaian kasus Muslim Uighur. Berikut surat terbuka DSKS yang ditandatangani Ketua Dr Mu'inudinillah Basri, MA dan Sekretaris Suwondo, SE.

 

Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Seiring dengan informasi kejahatan Kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang mengarah kepada genosida terhadap Muslim Uighur yang telah menjadi isu nasional dan internasional maka kami dari warga Solo dan elemen umat Islam Soloraya yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) meminta kepada Presiden Jokowi :

1. Untuk meminta kepada Duta Besar Indonesia di Cina untuk memberikan informasi yang akurat, jujur, transparan dan tidak ditutup tutupi.

2. Meminta kepada Duta Besar Cina  agar pemerintahan Cina membuka akses bantuan dari luar bagi Muslim Uighur seluas-luasnya.

3. Bersikap cepat, tepat, jelas dan tegas dalam menyikapi penderitaan Muslim di Palestina, Rohingya dan Uighur.

4. Memposisikan kepada dunia Internasional bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mampu berperan dalam menjaga perdamaian dunia, Anti penjajahan, Anti Penyiksaan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) serta menghormati kebebasan menjalankan peribadatan untuk semua manusia.

5. Menunjukkan kepada rakyat Indonesia dan dunia internasional bahwa Indonesia negara yang berdaulat penuh tidak menjadi federasi negara manapun.

6. Segera putuskan hubungan Diplomatik dengan Pemerintah Cina  jika Muslim Uighur tidak dilindungi hak haknya.

Demikian sikap dan aspirasi dari warga Solo dan elemen Islam Soloraya untuk bisa diperhatikan dan ditindaklanjuti.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version