View Full Version
Kamis, 11 Mar 2021

Meski Pandemi, Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Tidak Berhenti Gelar Kegiatan Dakwah

HONG KONG (voa-islam.com)--Kondisi pandemi yang sedang melanda dunia,tidak menyurutkan semangat para PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Hong Kong untuk tetap menyelenggarakan kegiatan dakwah. Banyaknya peraturan bagi para pekerja migrant  tidak berarti kegiatan dakwah Islam berhenti. Seperti yang dilakukan oleh aliansi GAMMI (Gabungan Migrant Muslim Indonesia) Ahad, 7 Maret 2021.

Bertempat di taman Victoria Park, Causeway Bay, antusias Migrant Muslim tampak terlihat. Tidak boleh berkerumun banyak adalah syarat yang harus diterapkan oleh pekerja migran.

Maysaroh, pekerja migran yang menjadi salah satu panitia, kepada Voa-Islam menyebutkan, “Acara ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi antar organisasi yang bernaung pada  GAMMI, meskipun cuaca kurang mendukung karena gerimis, namun acara tetap berjalan dengan lancar.”

Maysaroh mengatakan, tema dari acara tersebut adalah “Mari berhijrah menjadi lebih baik dan mempererat tali silaturrahmi untuk bersama melawan pandemi covid.’’ Tema tersebut diambil agar  para pekerja migran saling menguatkan mereka di tengah kondisi pandemi yang melanda dunia.

Meskipun jamaah yang hadir sekitar dua ratus orang, namun kerumunan paling banyak hanya empat orang berdasarkan peraturan pemerintah Hong Kong saat ini. Acara juga dihadiri oleh Sringatin selaku koordinator JBMI (Jaringan Buruh Migrant Indonesia).

‘’ Pemerintah Hong Kong memberlakukan kerumunan maksimal empat orang bagi warga lokal dan bagi semua warga yang saat ini tinggal di Hong Kong. Namun ini tidak berarti aktivitas dakwah kami terbatas, tetap ada aktivitas keislaman. Hanya saja dengan mematuhi peraturan yang diterapkan pemerintah, sehingga kami sangat membatasi agar jama’ah yang diundang juga menyesuaikan peraturan,’’ imbuhnya.

Terakhir, kepada Voa Islam, Maysaroh menambahkan, bahwa kondisi covid membuat para polisi dan pihak imigrasi melakukan razia ketat pada kerumunan buruh migran yang sedang berlibur. Dan covid juga membuat warga Hong Kong yang memperkerjakan para migran Indonesia untuk tidak keluar rumah jika tidak berkepentingan.* [Yulianna PS/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version