View Full Version
Rabu, 25 Aug 2021

Menang Lagi, Pemerintah Taliban Harus Lebih Baik Lagi dari Sebelumnya

ACEH (voa-islam.com) - Seperti diberitakan oleh berbagai media massa internasional dan nasional bahwa Taliban berhasil merebut kekuasaan di Afganistan.

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA menyayangkan pernyataan dan berita hoaks yang menjelekkan dan menyudutkan Taliban.

"Ini tuduhan dan fitnah terhadap Taliban. Maka harus dihentikan dan pelakunya harus bertaubat. Ini perbuatan jahat dan dosa besar," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi Voa-Islam pada Senin (23/08).

Yusran menilai bahwa kemenangan Taliban berarti kesedihan dan ketakutan bagi orang-orang Amerika dan barat serta antek-antek mereka dari kalangan liberal dan sekuler baik di Afghanistan maupun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Mereka khawatir Taliban akan mendirikan negara Islam dan memberlakukan syariat Islam di Afghanistan. Mereka juga mengkhawatirkan negara-negara muslim lainnya akan terpengaruh dan mengikuti langkah Taliban. Lebih jauh lagi, mereka. mengkhawatirkan kebangkitan Islam sebagai penguasa dunia seperti masa kekhalifahan dulu," kata Anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara itu. 

Ketua Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Provinsi Aceh iti juga mengingatkan hendaknya Taliban mengambil pelajaran dari pemerintahan mereka dulu, memperbaiki kesalahan dan kekurangannya, dan istiqamah dalam perjuangannya menegakkan syariat Islam di Afghanistan.

"Pemerintahan Taliban kali ini harus lebih baik dari sebelumnya dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Pemerintahan Taliban hendaknya berusaha merangkul semua faksi jihad Afghanistan secara persuasif, agar tercipta kedamaian dan keamanan di Afghanistan," ujarnya.

"Semua faksi jihad Afghanistan hendaknya bersatu-padu merapatkan barisan dan bahu-membahu antara yang satu dengan yang lain. Hindarkan perpecahan dan benturan antar sesama mujahidin dan muslim," tuturnya. [syahid/voa-islam. com


latestnews

View Full Version