View Full Version
Ahad, 26 Sep 2021

Ustaz Zaitun Rasmin Beberkan Trik Ketahanan Keluarga Era New Normal

MAKASSAR (voa-islam.com)--Wahdah Islamiyah menyelenggarakan webinar bertema “Peran Ketahanan Keluarga dalam Pembangunan Bangsa”. Kegiatan ini diselenggarakan Jumat malam (24/9/2021).

Materi yang diangkat dalam webinar yang diikuti pengurus, anggota dan kader hingga kelurahan, masyarakat umum ini meliputi, tips mengatur keluarga dalam Islam, dan kritik terhadap pola asuh yang selama ini dilakukan masyarakat Indonesia.

“Kita lihat angka perceraian di Indonesia ini sangat tinggi diawal-awal pandemi sampai detik ini. Alasannya banyak, ada karena pertengkaran, masalah ekonomi, pasangan yang pergi, kekerasan dalam rumah tangga dan karena maksiatnya salah satu pasangan,” kata Dr. Henri Sholahuddin, selaku pemateri pertama dalam kegiatan ini.

Ia memberikan gambaran awal dan dasar membentuk Keluarga Sakinah. Dalam materinya, dai yang akrab disapa UZR ini juga menyampaikan berbagai tanggung jawab beserta tips bagi para peserta dalam mendidik dan mendampingi putra/putrinya. Di antaranya mendidik dengan keteladanan, kebiasaan, nasihat, perhatian, serta hukuman yang bersifat lembut dan bertahap.

“Berilah contoh yang baik, tapi yang terpenting adalah dengan menjadi contoh,” tukasnya.

Selanjutnya, ia memberikan trik dalam menjaga ketahanan keluarga dengan cara mengislamkan pribadi orang tua. Menurutnya, trik pertama ini adalah wajib. Sebab kata alumni Universitas Islam Madinah ini, orang tua yang mau anaknya saleh, sudah seharusnya merekalah yang terlebih dahulu disalehkan.

“Kitakan punya koridor. Kalau mau cetak generasi umat terbaik, ya pilih pasangan yang baik,” katanya.

Kemudian, ia juga berpesan agar keluarga bisa menjadi tempat berlindung bagi anak-anaknya. Menjadi tempat curhat, jadi teladan, sekaligus sekolah tarbiyah bagi ruhaniyah anak-anak.

“Jangan sampai anak-anak kita rusak gara-gara kita yang tak mau peduli. Kita boleh sibuk bekerja, tapi jangan melalaikan anak-anak,” pungkasnya.

Acara Webinar ini berhasil dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan dengan presentasi dan memaparkan materi yang ditunjukkan kepada peserta. Serta diadakan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta yang dipandu oleh moderator. Pada akhir sesi acara ini, para peserta diminta untuk menuliskan nama beserta gelar dan mencantumkan nomor telepon untuk dibagikan E-Sertifikat.*[Ril/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version