View Full Version
Selasa, 14 Dec 2021

Buku dan Konten Islam Diharapkan Ditashih LPBKI MUI

JAKARTA (voa-islam.com)--Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI MUI) menggelar Silaturahim Nasional (Silatnas) III Stakeholders Konten Keislaman, Selasa (14/12/2021).

Acara yang digelar secara hybrid (daring dan luring). Untuk luring diselanggarakan di hotel Cosmo Amarossaa Jakarta Selatan.

Menurut Ketua LPBKI MUI Prof. Dr. H. Endang Soetari Ad, M.Si. Endang Soetari acara ini dikemas dengan tiga kegiatan, yaitu peningkatan kualitas produktifitas buku dan konten keislaman dalam bentuk workshop buku khutbah wasathi. Kemudian sosialisasi buku Ensiklopedi Ulama Terpilih terbitan Yayasan Amanah Kita, yang sudah mendapatkan sertifikat tashih dari LPBKI MUI, dan dirangkai dengan MoU dengan beberapa stakeholders.

Endang mengungkapkan LPBKI merupakan lembaga MUI yang mengemban tugas dan fungsi. “LPBKI mendapat tugas dari MUI menangani pentashihan buku dan konten keislaman dengan multifungsi,” ujar Endang saat memberi sambutan.

Setidaknya ada tiga fungsi yang dijalankan LPBKI MUI. Pertama pengkaji dan mentashih buku dan konten keislaman yang masuk ke MUI untuk dilakukan pentashihan.

“Kedua, kami juga melakukan penerbitan dan pewakafan mushab Alquran, hadits juga buku-buku dan konten keislaman lainnya,” jelas Endang.

Selain itu, LPBKI juga mengelola perpusatakaan MUI yang terus melakukan pembenahan. “Dan terakhir menyelenggarakan sosialisasi, bimbingan dan pelatihan,” ujar dia.

Untuk diketahui, Silatnas LPBKI MUI diikuti oleh eserta terdiri dari unsur komisi, badan dan lembaga (KBL) MUI, Kemenag, ormas Islam, penerbit buku, media online, dan para khatib moderat (khuthaba), sebanyak sekitar 60 orang offline dan 150 orang online.

Dalam acara ini,  Sekjen MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., sebagai keynote speaker, Ketua MUI Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, M.A.. Sebagai narasumber hadir Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Staf Menko Polhukam Dr. Imam Marsudi, dari Yayasan Amanah Kita

Prof. Dr. H. Muhammad Baharun, M.A., Ketum Wasathi Fauzan Amin, M. Hum., dan peneliti manuskrip kuno Ulama Nusantara dan dosen Pascasarjana UNUSIA H. A. Ginanjar Sya'ban, Lc., M.Si.

Bertindak sebagai moderator dalam rangkaian acara ini Sekretaris LPBKI MUI, H. Ahmad Haromaini, M.Ag., dan wakil sekretarus LPBKI MUI Dr. Ahmad Ali MD, M.A.

Wakil Sekretaris LPBKI MUI Dr. Ahmad Ali MD, M.A mengatakan melalui Silatnas III diharapkan dapat mendorong dan terciptanya produktifitas buku dan konten keislaman yang berwawasan wasathiyatul Islam dari para penerbit buku, media online dan stakeholders dengan mendapatkan sertifikat tashih dari LPBKI MUI.

Kata kunci "tashih" menjadi sangat penting di era informasi, media sosial (medsos) dan digital dewasa ini, agar produk buku dan konten keislaman selaras dengan tujuan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin.

Untuk itu, para penerbit buku dan konten keislaman diharapkan mentashihkan produknya ke LPBKI MUI, agar semakin legitimit dan maslahat.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version