View Full Version
Rabu, 20 Sep 2023

FPI, PA 212, GNPF Dan Sejumlah Ormas Lain Gelar Aksi 209 Bela Rempang Di Kawasan Patung Kuda

JAKARTA (voa-islam.com) - Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) pada hari Rabu (20/9/2023) siang ini menggelar demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang'.

Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan sejumlah ormas lainnya menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda Indosat, Gambir, Jakarta Pusat.

Tim bantuan hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan kepada para wartawan hari Rabu (20/9/2023) bahwa aksi demo kali ini menyuarakan tiga tuntutan.

Pertama meminta pemerintah mengembalikan hak rakyat. Kedua, mendesak agar rakyat diperlakukan dengan manusiawi. Lalu bebaskan rakyat yang menuntut hak lantaran dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. 

Aziz mengatakan total 1.000 orang akan ikut serta dalam aksi tersebut. Pihaknya juga mengusahakan para petinggi FPI hadir dalam aksi tersebut.

Terpisah, Koordinator Aksi Bela Rempang Buya Husein menjelaskan aksi ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh. Di antaranya Ketua FPI Muhammad Bin Husein Alatas, Ketum GNPF-Ulama Yusuf Martak, Ketum PA 212 Abdul Qohar.

Dia mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh tokoh lain seperti Marwan Batubara dan Abdullah Hehamahua.

"Dan masih banyak lagi Insya Allah, karena GNPR merupakan gabungan dari lebih dari 100 ormas dan komunitas yang ada," kata dia.

Sebelumnya, FPI, GNPF dan PA 212 telah mengeluarkan sikap menuntut pemerintah untuk menghormati hak penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang dengan menghentikan pembangunan kawasan Rempang Eco City serta mencabutnya dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Mereka menilai Proyek Rempang Eco City yang menggusur paksa dan mengusir penduduk asli adalah bentuk nyata pelanggaran HAM. (dbs)


latestnews

View Full Version