|
Gaza – Infopalestina: Dr. Ahmad Baher, wakil ketua Dewan Legislatif Palestina menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak gentar dengan semua konspirasi yang bertujuan untuk meruntuhkan keteguhannya dan memprovokasi untuk mendorongnya memberikan konsesi-konsesi. Mereka akan terus komitmen berpegang teguh pada hak-hak dan konstanta mereka, apa pun pengorbanan yang harus dilakukan. Dia mengatakan bahwa semua konspirasi – apakah itu blokade, agresi, atau tembok baja yang dibangun untuk membuat lapar rakyat Palestina, untuk membunuh dan menekan mereka – tidak akan berhasil memprovokasi rakyat Palestina. Baher mempertanyakan, "Apakah Gaza menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi Mesir?!". Dia menegaskan bahwa yang menjadi ancaman terhadap keamanan Mesir adalah entitas Zionis yang menggunakan wilayah udara Sinai Mesir untuk menghancurkan terowongan. Dia menegaskan, “Rakyat Palestina tidak akan menyerahkan panji selama-lamanya dan tidak akan mundur dan prinsip-prinsip dasar. Sampai detik ini mereka menawar rakyat Palestina pada masalah rekonstruksi agar melepaskan hak-hak mereka dan memenuhi persyaratan tim kuartet. Kami tidak mungkin menyerah dan tidak akan melepaskan hak-hak rakyat berapa pun besarnya pengorbanan." Dia melanjutkan, "Kami ingin rekonsiliasi dan persatuan nasional menjadi keputusan Palestina - Palestina yang jauh dari “veto" Amerika. Rekonsiliasi yang didasarkan pada hak-hak dan konstanta bangsa Palestina." Dia menyatakan bahwa "mereka yang pergi ke Amerika berpikir bahwa sikap (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu dapat berubah. Mereka menginginkan perdamaian dan negosiasi, sedangkan musuh terus membangun (koloni permukiman)." Baher mengatakan, "Ini adalah fakta-fakta yang kami katangan sekadang kepada dunia: Cukuplah kembali ke perundingan yang sia-sia, yang hanya akan melegalkan koloni permukiman, memayunginya dan melegalkan yahudisasi al Quds.” (seto) |