View Full Version
Rabu, 20 Jan 2010

Haniyah: Rekonsiliasi Hanya Tercapai Jika Bebas Mengambil Keputusan

Gaza – Infopalestina: Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah menegaskan bahwa rekonsiliasi Palestina tidak akan berhasil sampai Palestina memiliki keputusan yang bebas dan independen, jauh bebas dari tekanan dan dikte luar.

Haniyah mengatakan hal tersebut dalam pernyataan yang disiarkan televisi “Al Quds" pada hari Selasa (19/1). Dia mengatakan, "Kami ingin kesepakatan yang komprehensif dalam semua rincian, kontrol dan pemahaman antara gerakan Hamas dan Fatah secara khusus. Agar tidak mengulangi pengalaman konsiliasi dan penadatanganan yang gagal dan sulit. Kami membutuhkan rekonsiliasi sejati yang berkesinambungan." Dia menyatakan bahwa "veto" Amerika menjadi penyebab utama keterlambatan dalam penyelesaian rekonsiliasi nasional saat ini.

Haniyah berharap akan dicapai rekonsiliasi. Karena hal itu merupakan langkah memperkuat kemitraan dan merevitalisasi kerja lembaga-lembaga Palestina dan Dewan Legislatif Palestina, serta pembentukan pemerintahan konsensus dan persatuan.

Dia menambahkan, "Jika tidak ada kemauan politik di antara beberapa pemimpin di Ramallah bahwa di sana ada mitra di arena Palestina yang harus dijadikan mitra kerja sama dengannya, maka saya yakin langkah-langkah itu akan tetap kacau." Dia menyerukan penyelesaian rekonsiliasi yang didasarkan pada kemauan politik dan perubahan pemahaman terhadap orang lain. Sehingga persatuan dan rekonsiliasi nasional berlanjut. "Mari kita belajar bagaimana hidup dan bekerja bersama-sama, tidak meniadakan satu yang lainnya," tegas Haniyah.

Haniyah menampil berita yang dilangsing sebagian media massa, yang menyebutkan bahwa Hamas telah menyetujui pendatanganan proposal rekonsiliasi Mesir dengan syarat dilakukan di ibukota Arab lain, selain Mesir. Dia menegaskan bahwa itu hanyalah desas-desus yang merupakan bagian dari perang pendistorsian yang disengaja dilakukan terhadap gerakan dan pemerintah Palestina di Jalur Gaza dari waktu ke waktu. (asw)


latestnews

View Full Version