Ramallah – Infopalestina: Aleg gerakan Islam dari Ramallah, Mahmud Muslih menilai peningkatan eksodus yahudi dunia ke wilayah Palestina dan politik Israel mengusir dan menggusur rumah-rumah warga Arab Palestina merupakan langkah menciptakan realitas secara paksa.
Aleg Muslih dalam keterangannya kemarin Rabu (20/1) yang diterima oleh Infopalestina langkah-langkah Israel ini seperti “tamparan keras” di pipi kelompok yang masih mengandalkan politik perundingan dengan Israel.
Selain itu, aleg ini mengecam upaya Israel yang hendak memayoritaskan eksistensi yahudi di wilayah 48 dan tindakannya belakangan ini mengusir keluarga-keluarga Palestina di kota Yafa dan mengeluarkan perintah penggusuran terhadap sejumlah rumah di kota Lod dan Ramlah.
Aleg dari kelompok Islam ini juga mengingatkan langkah Israel yang terus-menerus melakukan pelanggaran terhadap kesucian masjid-masjid dan tempat suci di kota Al-Quds. Ia meminta kepada negara-negara Arab dan negara Islam untuk menekan Israel agar menghentikan aksi-aksi yang merugikan rakyat Palestina dan melanggar konvensi internasional dengan cara memihak kepada kepentingan pemukim Yahudi. (bn-bsyr)