Nazaret-Infopalestina: Langkah spektakuler yang ditempuh presiden illegal, Salam Fayad adalah ikut dalam konferensi Hertzel untuk mengamankan regional Israel pada akhir bulan ini.
Harian Israel, Yedeot Aharonot dalam terbitanya, Kamis (21/1) menyebutkan, tema pembahsan yang diusulkan dalam konferensi ini adalah malasah proyek nuklir Iran serta kedudukan Israel dalam kancah opini dunia. Disamping masalah krisis dunia serta beberapa pandangan setrategis di Eropa dan Amerika, termasuk di dalamnya PBB dan masalah politik Timteng.
Masalah yang terpenting dalam konferensi ini adalah bidang kemanan, politik serta setrategi Zionis di kancah internasional.
Konferensi ini diadakan setiap tahunya di kota Herzliya dan diikuti oleh 300 tokoh Zionis dari berbagai bidang. Terutama dari sejumlah pemimpin Zionis yang terpandang demi eksistensi Zionis serta pandangan-pandanganya dalam menghadapi tantangan di tingkat keamanan dan politik.
Kikut sertaan Salam Fayad dalam konferensi ini merupakan keterpurukan mendasar. Karena yang target peserta dalam konferensi ini adalah para pemimpin Zionis yang terpilih yang konsen dalam pengembangan Entitas Zionis serta berperan aktif dalam perencanaan mereka.
Dari sini timbul pertanyaan besar, apa yang melatar belakangi keikut sertaan Fayadh dalam konferensi tersebut. (asy)