Gaza – Infopalestina: Komisi Pemerintah untuk Pembebsan Blokade memperingatkan terjadinya bencana kemanusiaan yang nyata di Jalur Gaza, karena memburuknya krisis listrik dan Israel tidak mau mengizinkan pasokan bahan bakar yang cukup kepada pembangkit listrik utama di Jalur Gaza agar bisa beroperasi.
Komisi mengatakan krisis listrik dalam beberapa hari ini sangat serius, terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang lama di seluruh wilayah Jalur Gaza.
Menurut Perusahaan Distribusi Listrik, proporsi defisit listrik di Jalur Gaza tertentu mencapai 50%. Dan itu bisa bertambah buruk dalam waktu beberapa hari hingga deficit 70%. Hal ini mengancam terjadinya potensi bencana serius yang melanda warga Jalur Gaza dan sektor-sektor yang bersandar langsung kepada listrik, terutama sektor kesehatan, air sumur dan pengolahan limbah kesehatan.
Komisi meminta masyarakat internasional agar menekan pihak otoritas penjajah Zionis agar mamasok bahan bakar dalam jumlah yang cukup untuk menjalankan pembangkit listrik, agar menghentikan siasat penjajah Zionis Israel yang membunuh secara perlahan terhadap satu setengah juga manusia yang dikurung di Jalur Gaza sejak lebih 3 tahun lalu.
Komisi merasa sangat heran dengan sikap masyarakat internasional yang hanya menontor kebijakan penjajah terhadap penduduk di Jalur Gaza, meskipun sudah banyak seruan disampaikan lembaga dan organisasi internasional, termasuk organisasi dan komisi milik Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mendesak pencabutan blokade, tetapi tanpa hasil. (asw)