Shabri Serukan Kesiagaan di al Aqsha

Gaza – Infopalestina: Syaikh Ikrimah Shabri, Ketua Dewan Tertinggi Islam Palestina, menegaskan bahwa masalah Palestina dan al Quds adalah masalah semua umat Islam di seluruh dunia. Dia menyerukan digiatkannya kunjungan ke masjid al Aqsha dan bersiaga untuk menghadapi setiap serangan baru yang dilancarkan Zionis terhadap al Aqsha dan tempat-tempat suci.

Hal tersebut disampaikan Shabri pada sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Departemen Pariwisata dan Purbakala di Gaza pada Senin (1/3) yang mengambil tema "Situs Arkeologi antara Kebijakan Pencaplokan dan Yahudisasi". Dia menyatakan bahwa masjid al Aqsha adalah "mahkota Palestina”. Masjid ini adalah bagian dari iman kaum muslimin dan aqidah mereka, yang kedudukannya sama seperti Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawii di Madinah. Dia menyebut langkah Zionis Israel terhdap masjid-masjid Muslim sebagai "kebangkrutan peradaban".

Dalam pada itu, Ketua Komisi al Quds di Dewan Legisaltif Palestina, Dr. Ahmad Abu Halabia, menegaskan pentingnya mencurahkan semua upaya dari orang-orang Palestina, Arab, kaum Muslim, warga dunia yang bebas dan organisasi internasional untuk mendukung al Quds dan Masjid Al Aqsha serta tempat-tempat suci dan peninggalan Kristen dan Islam.

Abu Halabia menyatakan bahwa penjajah Zionis Israel bermaksud untuk melenyapkan peninggalan Islam dan Arab di Kota Suci, kemudian mengganti fitur-fitur dan peninggalan-peninggalan dengan dengan nama-nama Yahudi.

Dia menjelaskan bahwa tujuan rencana Zionis ini untuk mempengaruhi dua hal. Yang pertama adalah pengambilan tanah dan geografi. Dan yang kedua adalah demografi dan penduduk di kota al Quds. Dia menyerukan adanya perlindungan yang cukup untuk para warga al Quds, tanah dan properti mereka, sekaligus bekerja untuk memaksa penjajah Israel melaksanakan semua resolusi internasional yang dikeluarkan sehubungan dengan kota suci. (asw)