Milisi Abbas Tangkap 6 Hamas Dari Tepi Barat

Tepi Barat – Infopalestina: Milisi Abbas masih melanjutkan aksinya menangkapi anggota Hamas dari Tepi Barat. Enam diantaranya ditangkap dari Thulkarem, Ramallah dan Nablus.

Berdasarkan penjelasan dari gerakan Hamas di Tepi Barat, Ahad (7/3), di Thulkarem milisi Abbas menangkap juru bicara Hamas di Thulkarem, Syaikh Abdullah  Yasin (45 tahun), saat ia keluar dari rumahnya di kota tersebut.

Pemerintah Israel sebelumnya membebaskan Syaikh Abdullah Yasin pada Rabu kemarin, setelah ia mendekam selama 34 bulan dalam tahanan administrative.

Beberapa hari sebelumnya, milisi Abbas pun telah menyerahkan surat penahanan kepada Syaikh Yasin agar ia segera menyerahkan diri pada milisi beberapa hari setelah ia bebas dari penjara Israel.

Aksi aparat Abbas akhir-akhir makin intensive kepada keluarga Abdullah Yasin terutama saat Syaikh Abdullah Yasin berada dalam penjara Israel.

Perlu disebutkan, Syaikh Yasin adalah salah seorang tokoh nasional islami dari Thulkarem dan termasuk kalangan reformis. Ia juga sebagai anggota ikatan ulama dunia dan asosiasi para imam dan da’i di Thulkarem.

Sementara itu dari Anbata, mereka juga menangkap mantan tawanan Amir Syahadah yang baru beberapa menit dibebaskan dari penjara Zionis, setelah ia mendekap dalam penjara Israel selama 24 bulan. Selain mereka menangkap Faris Jadullah dari distrik yang sama setelah diminta hadir untuk diinterogasi di kantor milisi.

Masih di kota yang, sama milisi Abbas menangkap Iyad Abu Shalah yang juga pernah ditangkap milisi Abbas sebelumnya.

Dari kota Nablus mereka menangkap mantan tawanan Muhammad Minawi (50 tahun) setelah rumahnya disatroni pasukan Israel yang menangkap anak-anaknya. Ia juga pernah ditangkap Zionis selama beberapa kali.

Selain itu, mereka masih melakukan penganiyaan terhadap wanita seperti panggilan ke kantor milisi.

Perlu disebutkan, milisi Abbas masih melakukan penyiksaan terhadap para tawanan, setelah mengklaim mereka menghentikan aksinya tersebut sejak dua bulan yang lalu, seperti dituturkan keluarga tawanan yang menjenguk para tawanan di penjara Abbas. (asy)