View Full Version
Jum'at, 19 Mar 2010

Barhum: Israel Tak Perlu Alasan Gempur Gaza

 

Gaza – Infopalestina: Juru bicara Hamas, Fauzi Barhum menegaskan, pasukan Zionis tidak perlu alasan untuk melancarkan seranganya kembali ke Gaza. Kejahatan mereka serta pelanggaranya terhadap semua undang-undang internasional masih berlangsung hingga hari ini.

Dalam pernyatanya yang dilansir infopalestina, Kamis (18/3) Barhum mengatakan, Israel selalu memulai serangan dan melakukan tindak terorisme terhadap rakyat Palestina. Oleh karena itu, mereka bertanggung jawab atas semua ketegangan yang semakin memuncak di Gaza, akhir-akhir ini.

Rakyat Palestina senantiasa mengalami pelanggaran dari pihak Israel. Maka rakyat berhak membela diri. Dan tentu hak ini, dijamin semua undang-undang internasional. Barhum menegaskan, yang perlu dilakukan saat ini adalah bersatunya front dalam negeri dan luar negeri dalam menghadapi penodaan Zionis terhadap tempat suci ummat.

Di sisi lain, Barhum mengkritik tidak adanya inisiatif negara-negara Arab dalam mendukung masalah Palestina ditengah semakin gencarnya serangan Zionis. Ditambah dengan keterlibatan pemerintahan Ramallah dalam  berkonspirasi dengan Israel.

Barhum mengatakan, kami yakin hilangnya sikap dunia internasional terhadap agresi Zionis, menyebabkan mereka tambah berani dalam melakukan kejahatanya terhadap hak-hak rakyat Palestina.

Dalam pada itu, Barhum meminta negara-negara Arab dan Islam serta semua negara di dunia untuk mengekang Zionis yang telah mengancam keamanan rakyat di kawasan Timur Tengah. Ia juga minta dukungan masyarakat baik secara resmi lewat pemerintahan maupun sipil dalam menghadapi rancangan Zionis yang ingin menguasai Al-Quds khususus.

Kemudian Barhum mengatakan, Israel bertanggung jawab atas jatuhnya satu roket ke selatan Gaza dan menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran terhadap garis merah, disamping akan meningkatkan ketegangan kedua belah pihak.

Sementara itu, wakil perdana menteri Zionis, Shilvan Shalom meminta serangan balasan atas ancaman roket-roket Palestina. ia mengatakan, harga yang harus dibayar haruslah lebih mahal, ungkapnya. Dan di sisi lain, menteri perang Israel, Metan Qalanai menegaskan, Hamas adalah pihak yang paling bertanggung jawab, sebegai pemegang pemerintahan di Gaza. ia meminta semua pihak bertanggung jawab atas serangan roket ke Israel. (asy)


latestnews

View Full Version