View Full Version
Sabtu, 20 Mar 2010

Misyal: Perundingan Harus Dikaji Ulang

 

Damaskus – Infopalestina: Ketua Biro politik Hamas mengajak negara-negara Arab untuk mengkaji kembali pilihan perundingan dengan Israel. Ia menyerukan KTT Arab di Libia mendatang untuk mengambil keputusan Arab yang merdeka dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.

Dalam sambutan di tayangan TV Al-Aqsha milik gerakan Hamas kemarin Jumat (19/3) Misyal menegaskan, “Kalian telah berikan perundingan damai dengan waktu yang cukup lama. Kini sudah saatnya untuk melihat kembali pilihan kita sebagai bangsa Arab dam berfikir soal jalan keluar. Sebab Israel terus membidik dan menistakan masjid Al-Aqsha dan tempat suci lainnya serta kejahatan-kejahatan Israel yang terus berlangsung terhadap hak bangsa Palestina,”

“Keputusan adalah keputusan kalian, sementara kami menginginkan keputusan yang bebas tanpa tekanan pihak lain dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sebab kalian tidak akan menyesal jika melakukan sesuatu yang benar untuk kebaikan dan kemaslahatan umat kalian”. Imbuh Misyal.

Pimpinan Palestina ini menegaskan pentingnya terus melakukan rekonsiliasi nasional dan mengakhiri perpecahan. “Saat ini saya serukan untuk bersatu berpegang teguh dengan hak-hak membela Al-Quds dan tempat suci,” tegasnya.

“Bangsa Palestina tidak ingin penjajahan. Bangsa kami ingin kebebasan dan menentukan nasib sendiri dengan bebas dan penuh harga diri. Bukankah apa yang terjadi sekarang di Al-Aqsha cukup untuk membuat kita bertemu? Saya atas nama Hamas siap bertemua dengan semua kelompok untuk Al-Quds dan Palestina.” Tutur Misyal.

Kepada bangsa Palestina di manapun berada, Misyal menyerukan agar mendukung perlawanan dan menghadang Israel. Sebab tidak ada pilihan lain bagi bangsa Palestina kecuali perlawanan terhadap Israel yang ingin menghapus eksistensi mereka dan hak mereka terhadap sejarah dan tanah Palestina.

Kepada warga Tepi Barat Misyal menyerukan agar terus melakukan perlawanan betatapun berat tantangan dari Israel yang bekerjasama keamanan dengan Abbas. Kepada warga Palestina di luar negeri untuk ikut dalam aksi membela Al-Aqsha dan tempat suci di Palestina. (bn-bsyr)


latestnews

View Full Version