Nazaret – Infopalestina: Ketua parlemen Knesset Israel, Reuven Rivlin menegaskan, tidak akan ada perundingan apapun terkait Al-Quds terjajah, di masa yang akan datang antara pemerintahan Fatah di Tepi Barat dengan pemerintah Zionis saat ini.
Dalam pernyataanya terkait hari besar Faskah Yahudi, Rivlin mengatakan, dunia pada akhirnya akan menerima bahwa tidak aka nada perundingan soal Al-Quds. Siapapun yang membahas Al-Quds di meja perundingan, berarti telah menikam hak-hak Israel dan eksistensinya.
Ia menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah kebijakan yang diambil perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu dalam mempertahankan Al-Quds.
Pernyataan Rivlin ini muncul bersamaan dengan kunjungan delegasi Amerika ke Timur Tengah, George Michael untuk membahas dimulainya kembali perundingan secara tidak langsung dengan pemerintah Fatah di Tepi Barat, dan bersamaan dengan terbunuhnya empat warga Palestina, di utara Tepi Barat, sejak Sabtu kemarin. (asy)