View Full Version
Kamis, 25 Mar 2010

Koran Inggris Menyebut Entitas Zionis sebagai ''Arogan''

London – Infopalestina: Surat kabar Inggris The Guardian edisi Rabu (24/3) menilai tindakan entitas Zionis yang memalsukan paspor Inggris dalam melakukan aksi pembunuhan pemimpin militer Gerakan Hamas Mahmud Mabhuh, sebagai “indikator arogansi".

Guardian mengatakan "Tindakan Israel terakhir dan kesenjangan yang diciptakan antara Zionis dengan Amerika Serikat dan Inggris Raya, sebagai indikator negara arogan yang melebihi dirinya."

Surat kabar Inggris ini menambahkan, "Pemalsuan paspor Inggris tidak lain adalah pekerjaan negara yang percaya bahwa bisa lolos dari hukuman ketika merencanakan pembunuhan musuh-musuhnya, sambil menyatakan bahwa dirinya (Israel) menganut nilai-nilai negara yang didasarkan pada prinsip-prinsip hukum."

Guardian berpendapat bahwa pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington terakhir mengenai haknya untuk membangun permukiman di al Quds Timur dan Palestina meminta Palestina menarik kembali persyaratan membekukan permukiman untuk melanjutkan kembali perundingan sebelum pertemuan dengan Presiden Barack Obama, bahwa itu adalah "bukti bahwa dia meyakini bisa menentang kehendak sekutus militer terdekatnya Israel, ungkapnya.

Surat kabar Inggris ini menilai Netanyahu dalam dua keadaan,  bekerja memperkuat basis di mana ia berdiri. Dia harus menghadapi konsekuensi dari sikap pemikiran yang diadopsinya sehubungan dengan al Quds, atau kalau tidak maka orang Palestina tidak akan mau melakukan perjanjian di bawah persyaratan seperti ini, katanya. (asw)


latestnews

View Full Version