Gaza – Infopalestina: Sejumlah elit Hamas menegaskan hak perlawanan yang wajar dalam membalas pelanggaran dan kejahatan Israel. Mereka menyatakan, operasi di timur Khan Yunis sebagai aksi menghadang pasukan Israel yang hendak menyerang Jalur Gaza.
Elit Hamas Dr. Ismail Ridlwan menegaskan, aksi Khan Yunis itu sebagai penegasan bahwa perlawanan masih hidup dan Jalur Gaza akan sangat sulit ditaklukkan.
Dalam pernyataan persnya secara khusus diterima oleh Infopalestina kemarin Jumat (26/3), Ismail menambahkan, Israel harus berfikir 1000 kali sebelum berani melakukan tindakan bodoh itu. “Israel juga harus mengkalkulasi ulang jika ingin melancarkan aksi pelecehan terhadap tempat suci. Sebab perlawanan mampu membalas kejahatan Israel dengan cara yang sesuai dengan kondisi”.
Sementara itu, Dr. Sami Abu Zuhri, jubir Hamas menegaskan operasi serangan di Khan Yunis sebagai balasan wajar terhadap kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina dan tempat suci mereka.
Dalam keterangan khususnya kepada Infopalestina Abu Zuhri menegaskan, hari ini aksi perlawanan itu menegaskan bahwa gerakan Hamas tetap berpegang teguh dengan pilihan jihad dan perlawanan dan sepanjang malam dan siang berusaha memberikan keamanan kepada bangsa Palestina.
Kedua pimpinan Hamas di atas menyatakan bahwa operasi serangan ini dipersembahkan kepada Al-Quds dan masjid Al-Aqsha serta kepada Mahmud Mabhuh dan bangsa Palestina di manapun mereka berada. (bn-bsyr)