Fatah Bekukan Daurah Quran di Yata Hebron

 

Tepi Barat – Infopalestina: Milisi Abbas melanjutkan operasi penangkapanya terhadap aktivis Hamas di Tepi Barat. Empat mantan tawanan dari Hamas kembali ditangkap secara zalim oleh milisi Abbas. Mereka bahkan memvonis 34 bulan penjara bagi Muhammad Fathafathah.

Sumber local yang dilansir infopalestina, Ahad (28/3) menyebutkan, di Hebrnon mereka menangkap Zaid Syakir Al-Hafidz, Wujdi Taha (mahasiswa Univ. Hebron), padahal keduanya mantan tahanan Israel. Selain itu, mereka juga menangkap mantan tawanan Ma’mun Netsyah dari dalam penjara swasta yang sedang menemani kakeknya di rumah sakit tersebut.

Di tempat lain, serdadu Abbas ini menangkap Abdul Fatah Juraiwi, mantan tawanan dan mendekam dalam penjara Israel selama empat tahun.

Selain itu, milisi Abbas mengeluarkan surat pembekuan untuk semua daurah Qur’an yang berada di bawah Organisasi Islam di Yata.

Sedang di Ramallah mereka melanjutkan penangkapanya terhadap perawat Luay Faris dari distrik Silwad, sejak dua bukan lalu. Kemudian keluarganya diminta membayar tebusan sebanyak 10.000 dinar, jika ingin anggota keluarganya dibebaskan.

Terkain dengan nasib para pegawai negeri sipil di Ramallah, pemerintah illegal Fayad memberhentikan secara sepihak seorang pengajar perempuan yang hafal Al-Qur’an, Hudail Mahmud padahal baru dua bulan ia bekerja di sana. Sebelumnya pemerintah Fayad menolak kepegawaian Isham Ali Ashi (suami Hudail) dengan alas an pernah ditangkap serdadu Zionis dan ikut dalam gerakan perlawanan Hamas. (asy)