GAZA – Infopalestina: Ketua Komite Rakyat Anti Blokade, Jamal al Khudry mengkritik hasil keputusan KTT Arab yang mengabaikan masalah rekonstruksi Gaza, meskipun sebelumnya telah diambil keputusan dan dan penetapan anggaran sebesar dua milyar dolar untuk rekonstruksi Jalur Gaza.
Khudry mengatakan, Senin (29/3), "Hasil pertemuan puncak tidak menetapkan mekanisme untuk memulai rekonstruksi Jalur Gaza, meskipun hal itu memungkinkan untuk dimulai sekarang, walaupun dilakukan secara bertahap, terutama karena proses rekonstruksi memerlukan beberapa tahun.”
Dia menegaskan bahwa masalah ini tidak memerlukan sebuah keputusan; karena keputusan itu sudah diambil sebelumnya. Namun yang diperlukanadlah pelaksanaan di lapangan. Dia menjelaskan bahwa masalah ini sangat penting dan vital bagi ratusan keluarga pengungsi di Jalur Gaza yang sedang menunggu pembangunan rumah-rumah untuk mereka bernaung di dalamnya.
Dia menyatakan bahwa tidak ada sikap yang jelas dari KTT Arab mengenai masalah rekontruksi di Jalur Gaza ini sama sekali tidak diprediksi oleh warga Gaza dan pemilik rumah yang hancur,karena mereka telah berharap masalah ini menjadi prioritas utama dalam KTT Arab.
Ia mengimbau kepada pimpinan KTT Arab dan sekretariat untuk menetapkan mekanisme yang tepat untuk memulai pelaksanaan keputusan (rekontruksi) guna memperkuat perjuangan satu juta setengah juta warga Palestina di Gaza.
Ketua "Komite Rakyat Anti Blokade” ini menyatakan ada puluhan proyek yang harus didukung di Jalur Gaza untuk memperkuatan perjuangan rakyat. Di antaranya adalah dukungan produksi industri-keluarga, dukungan sektor pertanian, mempekerjakan para pekerja dan lulusan, di samping proyek operasi dari kejauhan, dan proyek-proyek untuk mendukung siswa dan pemerintah kota. (asw)