View Full Version
Selasa, 30 Mar 2010

Abu Zuhri: Hasil KTT Arab Sirte Tidak Sesuai Tingkat Tantangan


 

Gaza – Infopalestina: Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri menegaskan, KTT Arab hanya tinggal nama saja. Setiap KTT makin buruk dari sebelumnya. Keputusan KTT Sirte buruk dan tidak berbobot serta tidak sesuai dengan tingkat tantangan yang dihadapi Palestina, terutama kejahatan yahudisasi terhadap kota Al-Quds dan blockade Gaza.

Statemen Abu Zuhri ini disampaikan dalam seminar politik yang digelar oleh Asosiasi Masjid-masjid Zaitun Timur kemarin Ahad (28/3) di masjid Hasan Al-Banna dengan tajuk “Hamas… Pasca Syahidnya Syekh Yasin dan Kondisi Politik” yang dihadiri oleh warga dalam jumlah besar termasuk elit Hamas di wilayah Zaitun Timur.

“Kami tidak menengok kanan kiri sebab pertempuran dengan Israel sudah menjadi pertempuran ideology, selama mereka melanjutkan pelecehan sedemikian rupa terhadap tempat suci di Palestina. Kami menegaskan, kita harus bertawakal kepada Allah dan bergantung kepada kita mewakili bangsa Arab dan Islam,” tutur Abu Zuhri.

Bahaya Hakiki

Soal yahudisasi terhadap kota Al-Quds, Abu Zuhri menegaskan, apa yang terjadi di Al-Quds dan masjid Al-Aqsha sangat berbahaya padahal masjid itu bagian dari agama dan akidah sehingga setiap orang harus mengerahkan waktu dan energinya dalam membela masjid Al-Aqsha.

“Kami di Hamas menunaikan tugas ini dan kami meminta kepada ulama dan pemimpin agar menggerakkan public Arab dan Islam. Di Tepi Barat kami berusaha bangkit menghadapi tindakan pengekangan dan represif aparat keamanan Abbas.” Tegasnya.

Perundingan Damai

Soal perundingan damai antara Otoritas Palestina dan Israel, Abu Zuhri menegaskan, perundingan itu harus dihentikan baik langsung atau tidak sebab perundingan itu tidak akan ada ujungnya. Sebab sekarang perundingan itu berjalan sebab mereka duduk bersama melakukan koordinasi keamanan menangkapi kelompok perlawanan.

Soal ancaman Israel menyerang Gaza, Abu Zuhri menampik akan ada agresi serupa dengan agresi tahun lalu. Sebab Israel terguncang dalam operasi militer di Khan Yunis. Ancaman Israel hanya pemerasan politik. Tapi tidak menampik bahwa sewaktu-waktu Israel akan menyerang Gaza sehingga Hamas dan kelompok perlawanan lainny harus siap.  

Kami Ingin rekonsiliasi, namun…!

Soal rekonsiliasi Hamas dan Fatah, Abu Zuhri menegaskan keyakinannya bahwa bangsa Palestina membutuhkan rekonsiliasi dan Hamas komitmen dengan. “Namun kami tegaskan, kami memiliki informasi bahwa ada kontak Amerika dengan Otoritas Palestina dan pihak Arab yang mendukung tekanan agar tidak menerapkan draft rekonsiliasi Mesir.”

“jika ada niat baik terhadap rekonsilasi, sudah pasti catatan Hamas terhadap draft rekonsiliasi sudah tercapai. Antara ucapan Fatah tentang rekonsiliasi dan tindakan seperti dipisahkan jurang membenteng. Setiap hari ada aksi penangkapan kader Hamas di Tepi Barat dan penyiksaan terhadap mereka bahkan mereka melakukan represif terhadap unjuk rasa mendukung Al-Quds.” Ungkapnya. (bn-bsyr)


latestnews

View Full Version