Ramallah – Infopalestina: Sumber keamanan Palestina mengungkapkan, pihaknya telah meningkatkan penjagaan terhadap perdana menteri illegal Salam Fayad di Tepi Barat, menyusul pernyataanya tentang hak kembali pengungsi di harian Zionis, Haaretz.
Dengan pernyataan seperti itu, diperkirakan keselamatan Fayadh terancam. Ia yang bahkan mengucapkan selamat kepada Israel terkait peringatan berdirinya negara Zionis ke 61 yang merupakan hari berkabung bagi rakyat Palestina terjajah.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, menyusul kemungkinan adanya gelombang serangan terhadap Fayadh, akibat tindakanya yang dianggap telah berkhianat terhadap rakyat Palestina dengan menjadi agen Zionis. Diperkirakan akan muncul seruan dari berbagai pihak untuk mengadili Fayad. Oleh karena itu, tim keamanan sudah disiap siagakan untuk menjaga berbagai kemungkinan terjadinya serangan dari warga Palestina yang marah pada Fayadh.
Sebelumnya, akibat pernyataan Fayadh ini muncul reaksi dan kemarahan dari rakyat Palestina, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, terutama para pengungsi. Mereka menuntut agar Fayadh diadili dan ditindak keras. Mereka mengajak membuat pengadilan rakyat untuk Fayadh yang telah mengkhianati prinsip-prinsip rakyat yang sudah berjuang sejak puluhan tahun lamanya. (asy)