Gaza – infopalestina: Laporan lembaga tawanan Palestina menyebutkan, lebih dari 3000 anak Palestina ditangkap serdadu Zionis sejak meletusnya intifadah Al-Aqsha tahun 2000. Hingga kini sebanyak 320 anak masih mendekam di penjara Zionis.
Dalam laporan yang dilansir infopalestina, Selasa (6/4) menyebutkan, sejumlah anak Palestina mengalami berbagai macam siksaan dan penganiayaan. Mereka tidak bisa tidur untuk waktu yang sangat panjang. Bahkan sebagianya tidak bisa mengganti pakaianya, selain kata-kata dan pelecehan.
Ia menambahkan, penyiksaan terhadap anak Palestina tidak sampai di situ, kerap kali para sipir penjara menuangkan air yang sangat dingin kemudian langsung disiram dengan air panas atau kepalanya dibungkus plastic yang sempit. Israel bahkan menjadikan pembunuhan terhadap anak Palestina sebagai agenda utamanya, walau kesepakatan internasional menjamin hak-hak mereka.
Lembaga ini kemudian menegaskan tentang pentingnya perlindungan terhadap anak-anak. Terkait dengan kondisi tahanan, ia menyebutkan, anak-anak Palestina mengalami penderitaan yang sangat sulit dan tanpa prikemanusiaan. Hak-hak hidup dalam batasan paling rendahpun tidak dijamin. Ia menjelaskan, Israel menerapkan sanksi yang sangat berat untuk ukuran anak-anak disamping denda yang sangat besar. Hingga kini ada seorang anak yang divonis 12 tahun dan 14 tahun penjara.
Terakhir, lembaga ini menyebutkan, ada sekitar 60 anak yang sedang sakit di dalam penjara. Sementara itu, mereka tidak mendapat pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang sesuai. (asy)