View Full Version
Ahad, 11 Apr 2010

Fatah Yang Bertanggung Jawab Atas Krisis Listrik di Gaza

Gaza – Infopalestina: Jurubicara Pemerintah Palestina di Jalur Gaza, Taher Nono, menyatakan bahwa gerakan Fatah bertanggung jawab penuh atas krisis listrik di Jalur Gaza. Menurutnya, pemerintah Fatah di Ramallah yang inkonstitusional telah mencuri dana dari Uni Eropa untuk mendanai bahan bakar pembangkit listrik di Jalur Gaza.

Nono mengatakan, Sabtu (10/4), "Gerakan Fatah bertanggung jawab penuh atas krisis ini; setelah pemerintahnya mencuri dana yang disediakan oleh Uni Eropa untuk pendanaan bahan bakar, dan sebaliknya untuk meningkatkan gaji pegawai gerakan Fatah."

Dia menjelaskan bahwa penghentian pendanaan ini bersamaan dengan pemberitaan besar-besar terhadap aksi protes solidaritas terhadap tahanan yang melakukan aksi mogok. Hal ini menunjukkan adanya operasi yang terintegrasi dengan penjajah Zionis untuk mengalihkan perhatian dari isu kemanusiaan ini.

Dia menyatakan bahwa sikap tidak bertanggung jawab dari Fatah ini bersamaan dengan sikap pemerintah Ramallah yang mengizinkan para pemimpin Fatah ke Gaza, yang langkah-langkah ini disertai dengan terus meningkatkan kebijakan hukuman kolektif dan penangkapan di Tepi Barat.

Sementara itu, Ir. Kanaan Ubaid, kepala otoritas energi di Gaza, menegaskan abhwa apa yang dilakukan oleh menteri keuangan pemerintah inkonstitusional Fayyad, dengan terus mengurangi jumlah solar industri yang dibutuhkan pembangkit listrik satu-atunya di Jalur Gaza, merupakan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza dan pengabaian terhadap nyawa warga Palestina, sekaligus sejalan dengan kebijakan blokade Israel." (asw)


latestnews

View Full Version