View Full Version
Rabu, 21 Apr 2010

Dewan Peringatkan Bahaya Terowongan Kereta di Bawah al Aqsha

 

Gaza – Infopalestina: Pimpinan Dewan Legislatif Palestina memperingatkan bahaya dari jaringan terowongan kereta baru Israel di bawahal Quds dan Masjid Al-Aqsha. Pimpinan dewan menyerukan rakyat Palestina dan bangsa Arab serta dunia Islam untuk bertindak sebelum terlambat.

Pimpinan Dewan Legislatif Palestina dalam sebuah pernyataan, Rabu (21/4), mengatakan, "Pimpinan Dewan Legislatif Palestina terus memantau dengan penuh kekhawatiran yang mendalam tentang berita yang mengungkapkan pembangunan jaringan terowongan metro (kereta api bawah tanah), di bawah perkampungan al Quds timur. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh gerakan Islam di Palestina 48 baru-baru ini, yang menyebutkan adanya pembangunan kereta di bawah Masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari rangkaian rencana pembangunan yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini."

Pimpinan dewan legislatif memperingatkan bahaya proyek baru Zionis yang membuat jaringan terowongan kereta di bawah Masjid Al-Aqsha dan perkampungan di kota al Quds. Penjajah Israel berusaha mengejar waktu untuk menyelesaikan Yahudinisasi Kota Suci al Quds dan pelaksanaan rencana menghancurkan Masjid Al-Aqsha, serta menempuh jalan apapun untuk melemahkan identitas kearaban dan keislaman di kota suci al Quds.
Pembangunan jaringan terowongan di bawah Masjid Al-Aqsha dan perkampungan di al Quds menunjukkan adanya rencana Zionis berbahaya yang akan dilaksanakan pada periode berikutnya. Karena dengan dibangunnya terowongan ini akan memungkinkan pengangkutan ratusan bahwa ribuan orang Zionis dalam beberapa menit ke sekitar masjid al Aqsha. Langkah ini bertujuan untuk memaksakan realitas di lapangan dan mempercapat penargetan al Aqsha serta melemahkan eksistensi Palestina di kota al Quds ke tingkat serendah mungkin.

Sebelumnya disebutkan bahwa pemerintah kota Zionis di al Quds telah menyelesaikan tahap perencanaan sebuah proyek besar yang menghubungkan Yerusalem Barat dan Yerusalem Timur melalui jaringan terowongan kereta bawah tanah yang diserahkan pembangunannya kepada sebuah perusahaan Amerika yang terkenal. Jaringan trowongan ini dipastikan akan mengubah struktur kota.

Radio militer Zionis mengatakan pada hari Rabu pagi (21/4) bahwa perusahaan "Marechal Ingenering" dari Amerika akan melaksanakan proyek ini setelah selesai dari pelaksanaan desain untuk proyek tersebut.

Radio militer Israel menambahkan, akan dilakukan penggalian terowongan sepanjang beberapa kilometer mulai dari "Binaya Sheba" (bangunan tujuh) di jalan Jaffa di barat Yerusalem menuju ke sebuah persimpangan pemakaman Islam Ma’manullah, naik ke daerah pintu al Khalil, salah satu gerbang al Quds Lama, mengelilingi seputar dua tembok barat dan selama pagar al Quds kemudian menuju arah timur ke area tembok Burak dekat tembok barat masjid Al-Aqsha.

Beberapa sumber menyebutkan telah dilakukan penggalian bagian terowongan di bawah pemakaman Armenia di seberang Biara Armenia menuju pintu Nabi Daud di daerah gerbang al Khalil.

Pimpinan dewan legislatif Palestina menyerukan kekuatan-kekuatan rakyat Palestina dan semua kelompok yang ada agar segera bertindak dan merumuskan rencana sistematis untuk melawan rencana baru Zionis serta menyelamatkan al Quds dan Masjid Al-Aqsha. Pihaknya juga menyerukan Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam untuk menyelenggarakan dua pertemuan darurat untuk membahas ancaman Zionis terhadap al Quds dan Al Aqsha, kemudia membawa masalah ini ke ke Dewan Keamanan PBB. (asw)

www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version