Gaza – Infopalestina: Menteri wakaf dan urusan agama Palestina yang juga ketika Komite Al-Quds Dr. Thalib Abu Sya’r mengingatkan bahaya eskalasi pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap kota Jerusalem (Al-Quds). Ia mengisyaratkan, tindakan Israel dalam hal ini berusaha mengepung masjid Al-Aqsha dengan taman-taman Talmud sebagai bagian dari proyek yahudisasi kota suci ini dan menggusur masjid Al-Aqsha.
Dalam salinan pernyataan persnya kemarin Jumat (23/4) Abu Sya’r menjelaskan bahwa Israel sedang menfokuskan aktivitasnya sejak beberapa tahun lalu menerapkan proyek illegal di wilayah sekitar dan dekat masjid Al-Aqsha, terutama di wilayah lembah Jaoz dan lembah Qadran sepanjang perempatan Shawanah dan lembaga Silwan.
Ia menjelaskan, proyek yahudisasi Israel dilakukan dengan rencana yang sistematis dan integral dengan tujuan mengepung masjid Al-Aqsha dengan membuat Sembilan taman nasional Talmud yang disebut “Taman Taurat”. Proyek ini sudah pasti mengancam kota Jerusalem (Al-Quds) dan masjid Al-Aqsha secara khusus.
Ketua Komite Al-Quds ini menegaskan, Israel terus menerus secara cepat menciptakan realitas di lapangan. Kini Israel sedang membangun kawasan yang luas di dua wilayah di timur masjid Al-Aqsha; wilayah I di dataran rendah lembaga Jaoz sepanjang persimpangan Shawanah di bawah wilayah Hisbah hingga sinagog Jasmaniah.
Menteri Palestina ini menambahkan, tindakan Israel ini menciptakan perubahan demografi dan geografi di kota Jerusalem melalui pembangunan unit-unit pemukiman yahudi disamping pembangunan tembok khusus di sana. (bn-bsyr)